KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam sudah resmi memulai rapat pleno penghitungan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Rabu (4/12/2024). Rapat yang dilaksanakan di Harris Resort Barelang ini dimulai dengan fokus pada Kecamatan Bulang, yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terkecil, terdiri dari enam kelurahan dan 25 tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami memulai dari Kecamatan Bulang karena jumlah DPT-nya paling sedikit.” Proses penghitungan suara kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Galang dan Belakang Padang. Hingga sore hari, rapat pleno berlangsung dengan tertib dan aman”, sebut Ketua KPU Batam, Mawardi.
Dalam rapat tersebut, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bulang membacakan hasil rekapitulasi suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau. Pasangan calon nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Harris Pratamura, meraih 3.141 suara, mengungguli pasangan nomor urut 2, Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq, yang mendapatkan 2.787 suara. Total suara sah di Kecamatan Bulang mencapai 5.928, sementara 285 suara dinyatakan tidak sah.
Untuk kategori Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam, pasangan nomor urut 2, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, berhasil meraih 4.636 suara, mengalahkan pasangan nomor urut 1, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood, yang hanya memperoleh 1.244 suara. Total suara sah di kategori ini mencapai 5.880, dengan 333 suara tidak sah.
Selain hasil suara, PPK juga melaporkan sejumlah insiden selama pelaksanaan Pilkada 2024. Di antara laporan tersebut, ada masalah terkait formulir C-pemberitahuan yang sudah diselesaikan di tingkat PPK. PPK Bulang juga melaporkan dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mempengaruhi pemilih dan keterlibatan TNI-Polri, yang menjadi perhatian serius.
Isu money politics pun mencuat dalam laporan tersebut, termasuk pembagian uang kepada pemilih sebelum hari pencoblosan serta kegiatan pasar murah yang diduga memiliki muatan politis. Laporan ini akan diteruskan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
Hingga Kamis (5/12/2024), proses pleno penghitungan suara di Batam masih berlangsung untuk kecamatan lainnya. Mawardi berharap seluruh tahapan berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang transparan serta adil.
“Kami berharap Pilkada 2024 ini mencerminkan demokrasi yang berkualitas,” tutupnya.
(sus)