Hubungi kami di

Politika

KPU, Bawaslu, dan Perwakilan Kampus di Kepri Deklarasi Pemilu Damai 2024

Terbit

|

Anggota KPU Provinsi Kepri, Priyo Handoko. F. Dok. Gerbangkepri.com

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bersama sejumlah perwakilan kampus di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar deklarasi Pemilu Damai 2024, Selasa (27/9/2022).

Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar di halaman Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (FISIP UMRAH) Kota Tanjungpinang, itu, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan oleh sejumlah perwakilan kampus di Kepri untuk bersama-sama menjaga Pemilu 2024 agar terlaksana secara tertib dan damai.

Adapun mahasiswa dan dosen yang menandatangani kesepakatan Pemilu Damai 2024 berasal dari UMRAH, Universitas Internasional Batam, Universitas Riau Kepulauan, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdur Rahman, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan.

BACA JUGA :  Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi, Wako Tanjungpinang Siap Jadi Panutan Gemar Membaca Bagi Anak

“Mahasiswa dan dosen merupakan garda depan mengawal pelaksanaan demokrasi langsung pada Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mereka tidak hanya sebagai pemilih produktif, tetapi juga memiliki kapasitas menjaga pesta demokrasi agar berjalan damai,” kata anggota Bawaslu Provinsi Kepri, Zulhadri Putra.

Menurut dia, salah satu program Bawaslu Kepri meningkatkan pengawasan yakni menggalang pihak kampus terlibat langsung dalam pengawasan pemilu.

“Kami berupaya meningkatkan pengawasan melalui program pengawasan partisipatif. Ini program untuk meningkatkan pengawasan sekaligus mencegah terjadi pelanggaran pemilu,” ucapnya.

Anggota KPU Provinsi Kepri, Priyo Handoko, memberi apresiasi kepada UMRAH yang memfasilitasi deklarasi Pemilu Damai 2024 setelah acara babak final Lomba Debat Pemilu Demokratis II 2022 di kampus itu.

BACA JUGA :  H-3 Lebaran, Penumpang di Bandara RHF Tanjungpinang Naik Signifikan

“Dari lomba debat itu juga tampak mahasiswa yang menjadi peserta memiliki kemampuan dan pengetahuan pemilu yang luar biasa. Tentu ini tidak terlepas dari bimbingan para dosen,” kata Priyo.

Pada kesempatan itu, Priyo berharap deklarasi Pemilu Damai 2024 menjadi awal membangun komitmen bersama untuk melahirkan pesta demokrasi yang jujur, adil, dan profesional.

“Kami berharap kelompok akademisi memberi kontribusi dalam meningkatkan mutu pemilu di Kepri,” tuturnya.

Ketua Penyelenggara Debat Pemilu Demokratis II 2022, Pery Rahendra Sucipta, mengatakan bahwa deklarasi Pemilu Damai 2024 merupakan bagian terpenting dalam sejarah kepemiluan di kampus.

“Dari sini kami terus mendorong agar mahasiswa dan dosen memberi kontribusi positif terhadap pemilihan,” katanya.

(*)

Sumber: Antara

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook