PT PERUSAHAAN Pelayaran Nasional (PT Pelni) hanya memberangkatkan satu unit kapalnya untuk melayani rute Batam, yakni Kapal Motor (KM) Gunung Kelud.
Sementara itu, dua kapal Pelni lainnya yang biasa berlabuh di Batam, yakni Umsini dan Bukit Raya sedang berada di daerah lainnya untuk penanganan Covid-19.
“Umsini dan Bukit Raya dimanfaatkan pemerintah sebagai tempat isolasi terpusat dan terapung (isoter) di Makasar Sulawesi Selatan dan Belawan Sumatera Utara,” kata Kepala Cabang Pelni Batam, Agus Suprijatno, kepada GoWest Indonesia, Selasa (7/9).
Menurut Agus, untuk saat ini, Kelud memiliki rute dari Tanjungpriok Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan.
“Untuk sekarang hanya ada satu pelayaran, yaitu menggunakan Kelud, dari Batam ke Tanjung Priok hari Rabu pukul 11.00 WIB tiba dan pukul 15.00 WIB berangkat. Batam ke Belawan hari Minggu pukul 06.00 WIB tiba, pukul 11.00 WIB berangkat,” ujarnya lagi.
Selain jumlah kapal singgah yang berkurang, jumlah penumpang juga ikut berkurang di tengah pandemi. Agus menyebut biasanya Kelud mampu membawa 2000-an penumpang, namun saat ini hanya 300-an orang.
Meski begitu, karena prinsipnya sebagai transportasi utama masyarakat, berapapun jumlah penumpang, Kelud tetap berangkat sesuai jadwal.
“Intensitas penumpang jelas berkurang, tapi kami prinsipnya pelayanan kepada masyarakat. Jadi meskipun penumpang sedikit, kami tetap jalan,” tambah Agus.
*(rky/GoWest)