SAAT pandemi seperti sekarang ini, kejahatan tidak mengenal waktu beraksi lagi. Ketika matahari masih bersinar terang, salah seorang warga Perumahan Airis Tiban Permai, Patam Lestari, Sekupang, Joni (bukan nama asli) harus kehilangan hartanya senilai Rp 20 juta, karena rumahnya dibobol maling, Kamis (3/3).
Joni yang merupakan pedagang pasar bercerita bahwa ia selalu meninggalkan rumahnya untuk mulai berdagang, sekitar pukul 06.30 WIB. Ia pergi bersama istri dan anaknya, sehingga rumah dalam keadaan kosong.
“Lalu, kembali pukul 13.00 WIB, rumah dalam keadaan berserakan, isi lemari berhamburan. Dan saya kaget, karena uang tunai, jam tangan, emas dan tabungan di celengan raib,” ungkapnya kepada Gowest Indonesia.
Ia kemudian merinci total kerugiannya. Emas senilai Rp 10 juta, jam tangan merk Alexandre Christie senilai Rp 2,2 juta, uang tunai senilai Rp 6,5 juta dan tabungan di celengan senilai Rp 2 juta.
Joni kemudian menunjukkan darimana maling bisa masuk. Ternyata maling tersebut masuk dari jendela yang tepiannya dilapisi karet, sementara pengamannya hanyalah sebuah pegangan kunci yang tidak terlalu kuat.
Kondisinya menjadi semakin mudah bagi pencuri, karena kondisi perumahan tersebut sangat sepi di siang hari.
“Pencurinya mencongkel jendela, dan bisa masuk karena pegangan kunci tidak kuat. Lalu, setelah itu, masuk kedalam kamar, mengacak-ngacak untuk mencari barang berharga. Tapi, anehnya barang-barang elektronik tidak dibawa,” paparnya lagi.
Joni memperkirakan bahwa kejadian pencurian berlangsung dalam rentang waktu pukul 09.00 WIB hingga sebelum ia kembali ke rumah. Karena saat pagi, masih ada sejumlah warga yang melakukan olahraga pagi.
Lalu, setelah kejadian itu, rumah Joni ramai dikunjungi warga yang ingin mencari informasi. Seperti dituturkan tetangga Joni, yakni Yudi, perumahan ini sudah lebih dari lima kali mengalami kemalingan. “Padahal lokasinya ini merupakan perumahan paling belakang. Jalur masuknya cuma satu,” jelasnya
Perumahan Tiban Airis Permai, lokasinya memang berada agak kedalam, melewati Perumahan Tiban Pajak dan Kaveling Cenderawasih.
Hingga berita ini diturunkan, Joni sudah melapor ke Polsek Sekupang. Ia berharap bahwa polisi akan segera menemukan titik terang mengenai kasus ini (leo).