DIABETES, penyakit kronis yang ditandai oleh tingginya kadar gula darah, semakin menjadi perhatian, terutama di kalangan anak muda. Kondisi ini muncul ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan hormon tersebut secara efektif.
DULUNYA, diabetes sering diasosiasikan dengan orang tua, namun kini, kasus diabetes pada usia muda semakin meningkat. Hal ini menjadi sorotan karena dapat berpotensi menyebabkan komplikasi serius di kemudian hari.
Penyebab Diabetes di Usia Muda
MENURUT laporan dari Medical News Today, terdapat dua jenis diabetes yang umum terjadi pada usia muda: diabetes tipe 1 dan tipe 2. Keduanya berkaitan dengan masalah penggunaan insulin dalam tubuh.
Diabetes tipe 1 biasanya muncul pada anak-anak dan remaja akibat ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin. Tanpa insulin yang cukup, kadar gula darah akan meningkat. Sementara itu, diabetes tipe 2, meskipun lebih jarang terjadi di kalangan anak muda, semakin sering ditemukan seiring meningkatnya obesitas di kalangan anak-anak.
Faktor risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada anak-anak dengan riwayat keluarga yang mengidap diabetes, baik karena genetik maupun gaya hidup.
Dokter Yosephine Yossy dari EMC Healthcare mengungkapkan bahwa diabetes pada usia muda dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Obesitas.
- Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji.
- Gaya hidup tidak sehat, termasuk merokok dan konsumsi alkohol.
- Kurangnya aktivitas fisik.
- Riwayat keluarga dengan diabetes.
- Kadar kolesterol tinggi dan prediabetes.
Sementara diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, diabetes tipe 2 sebagian besar dapat dihindari dengan perubahan pola hidup, seperti mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal.
Gejala Diabetes pada Usia Muda
GEJALA diabetes bervariasi antara tipe 1 dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1, gejala biasanya berkembang cepat dalam beberapa minggu, dengan penurunan berat badan drastis menjadi tanda awal. Gejala lainnya termasuk:
- Haus berlebihan dan sering buang air kecil.
- Rasa lapar yang tidak tertahankan.
- Kelelahan yang tidak biasa.
- Bau buah pada napas.
Sementara itu, gejala diabetes tipe 2 dapat meliputi:
- Sering buang air kecil, terutama malam hari.
- Rasa haus yang berlebihan.
- Kelelahan berkepanjangan.
- Luka yang lambat sembuh.
Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi
PENTING untuk mengenali tanda-tanda kadar gula darah tinggi, yang bisa menjadi indikasi gangguan metabolisme. Menurut Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, ciri-ciri gula darah tinggi meliputi:
- Rasa haus berlebihan.
- Frekuensi buang air yang meningkat.
- Kelelahan yang tidak biasa.
- Penglihatan kabur.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Kesadaran akan gejala dan penyebab diabetes pada usia muda sangat penting untuk mencegah komplikasi di masa depan.
(sus)
MEDICAL NEWS TODAY | EMC HEALTH CARE