FRAKSI PDIP di DPRD Kota Batam akan menyisihkan pendapatannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Batam. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP, Putra Yustisi Respaty, bahwa penyisihan pendapatannya ini akan mulai dilakukan pada gaji yang akan mereka terima pada April 2020 mendatang.
Penyisihan pendapatan ini, mendapat apresiasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menyambut baik inisiatif menyisihkan gaji mereka, untuk membantu masyarakat dan tenaga medis yang sedang menangani pasien-pasien kasus virus Covid-19.
Pada prosesnya, hasil penyisihan gaji tersebut harus dikoordinir dengan baik dan diprioritaskan untuk bantuan in-natura agar dapat segera sampai dan dapat segera digunakan. Nantinya PDIP tak hanya akan menyalurkan bantuan ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, tetapi juga ke rumah sakit yang bukan rujukan yang membutuhkan.
“Kami berkomitmen untuk menyisihkan gaji di bulan April ini, untuk membantu penanganan Covid-19,” kata Putra, Sabtu (28/3).
Tidak hanya di bulan April saja, penyisihan pendapatan bulanan mereka sebagai Anggota Dewan akan terus berlanjut sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, jika nantinya masih dibutuhkan maka mereka akan kembali menyisihkan pendapatannya.
Pada kesempatan yang sama, Putra juga meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalani imbauan pemerintah. Mulai dari mematuhi imbauan physical distancing, rajin cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, dan tidak bepergian dulu demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami akan ikut sosialisasikan ke masyarakat terhadap pentingnya menjaga jarak, berada di rumah, dan harus sering-sering cuci tangan,” kata Putra lagi.
Untuk diketahui, sampai saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam berjumlah 3 orang, dimana satu diantaranya sudah meninggal dunia. Sementara yang masuk kategori pasien dalam pengawasan PDP sebanyak 39 orang, dengan perincian 23 negatif Covid-19 dan 13 masih dalam proses uji laboratorium. Sedangkan untuk pasien dalam kategori Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 756 orang, dimana 655 masih dalam pemantauan dan 101 selesai dipantau atau tidak masuk dalam gejala Covid-19.
*(Bob/GoWestID)