PORT of Rotterdam, perusahaan operator pelabuhan asal Belanda berminat menanamkan investasi di bidang pelabuhan dan perindustrian di Kabupaten Bintan.
Hal ini disampaikan Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, usai menerima kunjungan perwakilan Port of Rotterdam Belanda, Andre Toet, di Bintan, dikutip dari Antara, Jumat (26/8/2022).
“Beberapa potensi Bintan di sektor industri hingga pariwisata juga dipaparkan sebagai bahan rujukan,” kata Roby.
Menurut Roby pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun investor yang ingin mengembangkan Bintan.
Ia menjamin kemudahan dan pendampingan yang selalu siap dilakukan bagi pengembangan investasi di Bintan.
“Kami selalu menyambut baik, bukan sekedar peningkatan pendapatan asli daerah. Tapi, manfaat bagi masyarakat sekitar dan serapan tenaga kerja lokal itu yang turut diprioritaskan,” ujarnya.
Roby turut memaparkan perkembangan industri, mulai dari Kawasan Industri Bintan atau dikenal dengan Kawasan Industri Lobam yang dikelola PT. BIIE, PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga beberapa kegiatan industri yang telah dan akan berjalan ke depannya.
Sementara itu, Andre Toet menyampaikan beberapa maksud dan tujuannya hadir ke Bintan. Ia mengaku tertarik melihat posisi Bintan sangat strategis, karena berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.
Andre Toet menilai Bintan berpotensi dan mampu mendunia jika dikelola dan dikembangkan dengan proyeksi jangka panjang. “Bintan punya potensi besar di bidang pariwisata dan industri,” ujar Andre Toet
Ia mengemukakan bahwa rombongan Port of Rotterdam juga mengunjungi Kawasan Industri Lobam dan KEK Galang Batang untuk melihat secara langsung kondisi industri tersebut.
(*)