Uang
Pameran IMOX 2022, Momen Kebangkitan Kembali Industri Maritim Batam

INDUSTRI maritim di Kota Batam diyakini masih mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan perekonomian Batam. Atas dasar tersebut, Kamar Dagang Industri (Kadin) Batam dan PT Fireworks Indonesia menggelar Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022 di Hotel Radison, Batam, Rabu (3/8) hingga Jumat (5/8).
Adapun target kunjungan dalam pameran ini sebanyak 2.000 pelaku, sedangkan target transaksi diperkirakan mencapai Rp 1,49 triliun.
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan tujuan utama dari pameran ini yakni untuk mempertemukan para pelaku usaha di bidang kemaritiman, seperti shipyard, industri offshore, migas dan lainnya.
“Tujuannya memang menggairahkan kembali industri shipyard yang sempat jadi unggulan di Batam. Industri yang sempat sunset jadi sunrise kembali,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa peserta dari acara ini berasal dari 80 perusahaan yang menempati 100 stan. “Mereka berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Prancis, Inggris dan lain-lain,” jelasnya.
Jadi mengungpkapkan bahwa pameran ini merupakan pameran terbesar dan terbaik di Kepri, karena menghadirkan berbagai macam produk maritim unggulan dari Kepri, mulai pembuatan kapal, perlengkapannya hingga produk-produk lainnya.
“Ini pameran kelas tinggi yang ingin memacu kembali semangat industri kemaritiman. Dari pertemuan, diharapkan jaringan tercipta antar para pelaku usaha di sektor tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Direktur of Fireworks Trade Media Group Kenny Yong mengatakan ia optimis bahwa pameran ini bakal meraup transaksi bisnis sebesar USD 100 juta atau setara Rp 1,49 triliun.
“Ini cukup besar. Dan banyak datang dari berbagai negara,” katanya.
“IMOX merupakan program regular pameran kemaritiman berskala internasional yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media Group (Fireworks Group). Pameran lainnya dilakukan dibeberapa negara, seperti Filipina (Philmarine) diadakan pada Juni lalu, Bangladesh (BIMOX) & Vietnam (VMOX) akan diadakan pada Oktober, Thailand (TMOX) & Malaysia (MIMEX) pada November mendatang,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan pameran ini merupakan bukti bahwa Kepri itu provinsi maritim. “Pameran ini mendukung kebutuhan masyarakat Kepri yakni kapal. Pameran ini akan hasilkan sesuatu yang besar bagi kita semua,” jelasnya.
“Jika pun tidak terjual dari pameran ini, tapi kalau ada order bisa saja 4 bulan ke depan bisa dapat,” pungkasnya (leo).