WAKIL Bupati (Wabub) Natuna, Rodhial Huda, menyampaikan bahwa pembangunan harus berorientasi pada pelestarian lingkungan, bukan pada proyek. Sehingga yang menjadi prioritas pembangunan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Untuk itu, kata Wabub, Pemerintah Kabupaten Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencanangkan program pembangunan daerah di berbagai sektor yang berbasis lingkungan.
“Kita sepakat bahwa pembangunan harus berorientasi pada pelestarian lingkungan bukan pada proyek. Dengan demikian tetap terjaganya kelestarian lingkungan,” kata Rodhial Huda saat peringatan Hari Bakti ke-77 PUPR, Jumat (2/12/2022).
Ia menyampaikan dalam pembangunan, terutama infrastruktur di daerah, merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Oleh karena itu, ia mengatakan, kehadiran PUPR menjadi garda terdepan pembangunan infrastruktur di daerah serta menjaga kebersihan lingkungan dan tata ruang.
Tidak hanya pada perencanaan pembangunan, katanya, namun juga bertanggung jawab dalam memelihara kelestarian lingkungan.
“Dalam setahun lebih kami dan bapak bupati mendorong program gotong royong. Tentunya kami berterima kasih kepada pasukan biru (tenaga kebersihan taman, red.), karena telah menjadi bagian dari menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Natuna,” ucapnya.
Ia mengatakan Hari Bakti ke-77 PUPR dapat menjadi refleksi bagi pemerintah daerah untuk dapat terus melakukan pembangunan tanpa merusak lingkungan.
Ia juga mengajak lembaga pemerintahan serta masyarakat Kabupaten Natuna untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar untuk menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan nyaman.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyerahkan bantuan sembako kepada petugas kebersihan.
“Pemerintah Kabupaten Natuna berharap dengan peringatan Hari Bakti PUPR ke-77, dapat meningkatkan kesadaran kita bersama untuk membangun tata ruang Kabupaten Natuna dengan metode pembangunan yang ramah lingkungan,” ujarnya.
(*)
Sumber: Antara