WALIKOTA Batam, Muhammad Rudi mengatakan Pemko Batam menganggarkan Rp 11,4 miliar untuk Pilkada 2020 mendatang.
Rudi mengatakan, pada pemilu serentak lalu, anggaran diperoleh dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Sedangkan Pemilu pada Pilkada 2020 dianggarkan oleh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
“Anggarannya Rp 11,4 miliar. Anggaran akan saya segera cairkan, agar operasional bisa segera jalan,” jelasnya, Senin (23/12/2019).
Kota Batam merupakan salah satu kota/ kabupaten di propinsi Kepri yang juga menggelar Pemilihan Kepala Daerah pada tahun depan selain propinsi Kepri sendiri yang juga akan melakukan pemilihan Gubernur.
Pada Pemilu 2020 ini, persaingan para kandidat untuk memperebutkan posisi Walikota dan Wakil Walikota Batam diperkirakan akan ketat.
Keputusan pemerintah pusat yang menetapkan Walikota Batam sebagai Ex Officio Kepala BP Batam belum lama ini, menjadi daya tarik sendiri bagi para kandidat.
Siapapun yang terpilih sebagai Walikota Batam dalam Pemilu 2020 mendatang, besar kemungkinan juga akan menduduki posisi Kepala BP Batam.
(*)