PEMERINTAH Kota (Pemko) Tanjungpinang mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang melakukan penataan ibu kota provinsi, seperti kawasan tepi laut atau Gurindam 12.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menuturkan sejak awal Gurindam 12 itu dibangun, tentu Pemko sangat mendukung.
Bukti dukungan itu, kata dia, pemko mengizinkan ocean corner seluas sekitar 1,5 hektare itu dipakai dan ditimbun untuk dialihfungsikan sebagai bagian Gurindam 12 yang dikelola oleh Pemprov Kepri.
“Artinya, dari awal kita juga mendukung itu, bukti dukungan itu sudah kita izinkan aset Pemko sebesar 1,5 hektare untuk proyek tersebut,” terang Zulhidayat.
Padahal, kata Sekda, di ocean corner pada waktu itu juga ada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tanjungpinang yang berjualan.
Sementara itu, terkait Anjung Cahaya ini, ia berharap bisa dikelola Pemko Tanjungpinang, sehingga dapat dialokasikan sebagai tempat UMKM UMKM binaan Pemko bisa berjualan di kaki lima di kawasan itu.
“Ini supaya para pedagang kali lima kita mendapatkan tempat yang strategis juga di sekitaran Gurindam 12 untuk dapat berusaha,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, tahun 2023, Pemko juga berencana akan menyolek, membenahi Anjung Cahaya itu lebih representatif sebagai tempat jualan yang layak bagi pedagang-pedagang kaki lima Kota Tanjungpinang.
“Tahun ini, sudah kita usulkan untuk anggaran DED-nya. Mudah-mudahan di 2023, Pemko juga bisa melakukan pembenahan di Anjung Cahaya,” ucap Sekda.
(*)