Ini Batam
Pemprov Kepri Tanggung Biaya Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Zakia

PLT Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto datang langsung menjenguk Zakia, bayi kembar siam di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam pada Sabtu (18/1). Kedatangan Isdianto siang itu membawa kabar baik, membawa solusi atas kendala biaya dari rencana operasi yang akan dilaksanakan.
Melihat langsung kondisi bayi yang baru berumur 41 hari tersebut, Isdianto yang didampingi pihak dokter rumah sakit, sempat menimang Zakia yang ketika itu tengah menangis. Ia bahkan berbicara langsung dengan Zakia, mengabarkan kalau proses operasi akan segera dilaksanakan.
“Sabar ya nak, sebentar lagi akan dioperasi,” kata Isdianto sambil menyentuh bagian kepala Zakia.
Ia juga memberi semangat kepada ibu dan ayah Zakia, meyakinkan mereka kalau Pemprov Kepri akan terlibat langsung untuk membantu pembiayaan keseluruhan proses operasi pemisahan tersebut.
“Pemerintah pasti ambil bagian, ini bukan kehendak orangtua, tapi ini ujian yang harus dihadapi bersama-sama,” kata dia.
Isdianto melanjutkan, pihaknya menyerahkan semua prosesnya kepada dokter. Ia berharap operasi pemisahan bayi perempuan ini bisa segera dilaksanakan.
Meidy Pasoman, dokter yang akan menangani operasi ini menuturkan, ini adalah operasi pemisahan kedua bayi kembar siam di Batam. Pihaknya berharap proses pemisahaan ini bisa berjalan lancar seperti yang dilakukan pada 2016 lalu.
Pelaksanaan operasi di Batam, memberikan gambaran bahwa layanan kesehatan di Indonesia sudah menyentuh hingga ke daerah. Walaupun proses operasi terbilang rumit seperti pemisahan kali ini.
Sementara untuk biaya sendiri, Manajer Medis RSBP Batam, Muhammad Yanto menuturkan, proses operasi membutuhkan biaya sekitar Rp 1,4 miliar. Hitungan kasar tersebut sudah meliputi proses recovery pasca operasi.
*(bob/GoWestId)