Uang
Perizinan Masih Terkendala, BKPM Berikan Bimtek untuk Pelaku Usaha di Batam

HINGGA saat ini, penerapan sistem perizinan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) masih punya banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha di Batam, khususnya di sektor perhubungan laut, maritim dan perdagangan.
Karena hal tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai turun ke Batam, Kamis (16/2). BKPM menggelar bimbingan teknis OSS-RBA di Harris Hotel yang dihadiri oleh 76 perusahaan.
“Kami masih menyadari dalam penerapan sistem dan teknis pelaksanaan OSS masih ada kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha,” kata Kepala Subdirektorat Pemantauan Kepatuhan Perizinan Berusaha Sektor Primer dan Tersier dari Kementerian Investasi/BKPM, Benny Marcustiono.
Bimtek ini memang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kendala dan memperoleh masukan dari para pelaku usaha, khususnya perhubungan laut dan perdagangan di Batam, kemudian mengurai kendala-kendala teknis dengan asistensi langsung dari BKPM.
“Kendala itu kami menyadari masih ada. Sehingga dengan bimtek ini kami berharap dapat membantu menguraikan masalah tersebut. Sekaligus kami menerima masukan dari para pelaku usaha di Batam,” jelasnya.
Sementara itu Direktur PTSP BP Batam,Harlas Buana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk para pelaku usaha.
Menurutnya langkah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat dan BP Batam untuk mendukung investasi di Batam.
“Ini merupakan pengejawantahan semangat BP Batam yang terus menekankan pada kami agar mempermudah perizinan bagi pelaku usaha di Batam. Semua harus cepat,” ungkapnya.
“Langkah ini kemudian disambut baik oleh pemerintah pusat dalam hal ini BKPM yang kemudian datang ke Batam dan langsung melakukan asistensi untuk kendala yang dihadapi pelaku usaha,” pungkasnya (leo).