USIA provinsi Kepulauan Riau 20 tahun di 2022 ini. Terbentang mulai dari selat Malaka hingga laut Natuna Utara, provinsi Kepulauan Riau adalah wilayah yang strategis. Empat negara berbatasan langsung dengan wilayah ini ; Singapura, Malaysia, Vietnam serta Kamboja.
Provinsi ini berada pada jalur lalu lintas transportasi laut dan udara internasional yang strategis. Lokasinya juga berada pada bibir pasar dunia, Singapura.
Provinsi dengan luas wilayah yang didominasi 96 persen lautan dan hanya empat persen daratan ini, kaya sumberdaya alam seperti gas dan minyak bumi. Potensi baharinya juga melimpah. Daerah yang mendapat julukan “Bumi Segantang Lada” ini, juga dikenal sebagai gerbang pariwisata bahari kedua Indonesia setelah Bali.
Jejak sejarah Kepulauan Riau terentang sejak masa pra-sejarah. Salah satu buktinya adalah penemuan sampar dapur atau tumpukan kerang peninggalan zaman mesolitikum di desa Kawal, bagian timur pulau Bintan. Arkeolog memperkirakan sekitar 6.000 orang mendiami wilayah Kepulauan Riau di masa silam.
Asal usul nama Kepulauan Riau sendiri berasal dari kata ‘Riau’. Menurut penuturan sastrawan Hasan Junus, nama ‘Riau’ berasal dari kata Bahasa Portugis yang berarti ‘Sungai’. Versi lain menyebut nama ‘Riau’ berasal dari pengucapan kata “Riuh“ yang berarti hiruk pikuk atau ramai/. Konon kabarnya, pengucapan kata ‘Riau’ berasal dari masyarakat sehubungan pendirian negeri baru di sungai Carang sebagai pusat kerajaan. Hulu sungai tersebut kemudian diberi nama Ulu Riau.
Nama Riau kemudian berkembang dan digunakan pada masa kesultanan Riau Lingga di abad ke-18.
Pada masa awal kemerdekaan, wilayah Kepulauan Riau saat ini digabungkan dengan wilayah kesultanan Siak di daratan Sumatera, Jambi dan Sumatera Barat sebagai provinsi bernama Sumatera Tengah. Melalui Undang-Undang Nomor 61 tahun 1958, wilayah Kepulauan Riau bersama sebagian wilayah provinsi Sumatera Tengah menjadi sebuah provinsi baru bernama Riau. Mr. SM. Amin ditugaskan oleh pemerintah Indonesia dan dilantik menjadi gubernur Riau yang pertama pada 5 Maret 1958 di Tanjungpinang/. Ibukota provinsi Riau pertama kali berada di Tanjungpinang.
Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri merupakan daerah pemekaran provinsi Riau. Provinsi Kepri dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 25 tahun 2002 pada 24 September tahun 2002 lalu. Penyelenggaraan pemerintahan di provinsi ke-32 di Indonesia ini resmi dilakukan pada 1 Juli 2004 melalui Keputusan Presiden yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Megawati Sukarnoputeri dan disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno.
Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten yakni Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, Kepulauan Anambas serta dua kota yakni Batam dan Tanjungpinang selaku ibukota.
Pembentukan provinsi ini merupakan hasil jerih payah perjuangan panjang seluruh rakyat dan tokoh masyarakat provinsi Kepulauan Riau.
Sejak berdirinya, Kepulauan Riau telah beberapa kali mengalami pergantian kepala daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur serta pejabat pengganti Gubernur.
(ham)
video courtesy :
- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
- Pemerintah Kota Batam
- Beplus Indonesia