PJS. Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Botania 1 dan PT Infineon kawasan industri Batamindo. Sidak tersebut untuk memastikan pelaksanaaan protokol kesehatan Covid-19 dilaksanakan secara disiplin di kawasan pasar dan kawasan perusahaan.
“Sidak pasar-pasar, tempat-tempat sarana pelayanan publik, perusahaan, swalayan, mall dan tempat-tempat umum keramaian lainnya memang menjadi tujuan sidak saya. Saya ingin memastikan bahwa seluruhnya mentaati protokol kesahatan Covid-19,” jelas Bahtiar.
Bahtiar tiba di Pasar Botania sekitar pukul 14.00 wib didampingi Pjs. Walikota Batam Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri Budiharto, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri Tjetjep Djudiana, Danrem 033/WP Brigjen TNI Harnoto, Plh Asisten I Kepri Sardison, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, Kepala Biro Umum Kepri Martin Maromon, Kepala Biro Humas, Protokol dan Penghubung Zulkifli, dan FKPD Kepri.
Sesampai di lokasi pasar Botania, Bahtiar langsung berjalan menyisiri pasar sembari memperhatikan pemakaian masker pada pengunjung pasar dan pedagang. Beberapa kali Bahtiar singgah ke lapak-lapak pedagang sambil mengingatkan untuk tidak melepas masker dalam melayani pembeli.
“Saya sengaja berkunjung dengan rombongan lengkap beserta kepala dinas dan FKPD dengan tujuan memastikan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk mereka dalam menangani penyebaran Covid-19 ini. Maka itu mari kita sama-sama patuhi protokol kesehatan di pasar dengan disiplin tinggi,” ajak Bahtiar.
Tidak itu saja, Bahtiar menyebutkan hingga saat ini pemerintah terus melakukan pencegahan dengan berbagai cara, termasuk mengedukasi masyatakat.
Namun, bila pendekatan persuasif masih tidak diindahkan masyarakat, Bahtiar berjanji akan menerapkan penegakkan hukum. Termasuk menutup tempat usaha. Sebelum hal itu dilakukan, masyarakat diajak untuk menumbuhkan kesadaran sendiri dengan mewajibkan memakai masker ke mana saja.
“Kita sama-sama ingin roda perekonomian kembali bergerak. Untuk itu mari sama-sama mematuhi protokol kesehatan supaya pergerakan ekonomi tidak.menimbulkan ledakan kasus Covid-19 yang baru,” tambahnya.
(zhr/ind)