KETUA DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumaga Nadeak, menyebutkan peristiwa ambruknya plafon lobi gedung DPRD Kepri, murni akibat faktor alam, karena terjangan angin kencang.
Nadeak mengungkapkan kejadian berawal dari kencangnya angin dari arah barat sekitar pukul 8:50 WIB saat pegawai dan staf DPRD tak terlalu ramai.
“Iya katanya puting beliung tadi pagi. Kejadian kurang lebih sebelum jam 9 pagi. Makanya saat dapat info saya langsung kesini untuk mengecek,” kata Nadeak, Rabu (11/1/2023).
Untuk itu, kata menurut Ketua DPRD Kepri itu, tidak ada yang disalahkan dari peristiwa ini, karena memang sudah 17 tahun belum ada renovasi,l. “Jadi ini murni kejadian alam yang tak bisa kita duga pas pagi tadi,” ucapnya.
Selain plafon lobi kantor DPRD Kepri, ruang rapat paripurna juga terkena imbas. “Dari segi umur plafonnya kategori kuatlah, cuma puji Tuhan saat kejadian itu karyawan pada di ruang kerja masing-masing dan tidak ada korban,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, perbaikan plafon lobi kantor DPRD Provinsi Kepri akan segera dilakukan secepat mungkin.
(*/pir)