Hubungi kami di

SPORT

Porprov Bintan : Kontingen Batam, Bintan, Karimun Sudah Terverifikasi

Terbit

|

Tim keabsahan PB Porprov Kepri tengah melakukan verifikasi atlet. F. dok KONI Kepri

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri akan segera melakukan verifikasi atlet dan ofisial yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri V di Bintan, 6-12 November mendatang.

Ketua KONI Kepri, Usep RS mengatakan verifikasi akan dilakukan oleh tim keabsahan Panitia Besar (PB) Porprov yang diketuai Amri, dan beranggotakan Azhari, Salman Achmad, serta Rionando Butar-Butar.

“Tim Keabsahan ini telah mulai melakukan verifikasi sejak Senin lalu (3/10) hingga seminggu kedepan,” ucap Usep, Jumat (7/10).

Keabsahan peserta Porprov terutama atlet dan ofisial sangat penting agar pelaksaan iven olahraga terbesar di Kepri bisa berjalan dengan lancar.

BACA JUGA :  Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Diharap Jadi Destinasi Wisata Budaya Andalan

“Verifikasi dilakukan mulai dari kepesertaan atlet, domisili, hingga perpindahan atau mutasi atlet, dengan melampirkan berkas-berkas yang diperlukan. Semua sudah diatur dalam regulasi keabsahan yang telah diterbitkan,” paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, baru 3 kabupaten dan kota yang sudah terverifikasi, yakni Bintan, Batam dan Karimun. Selanjutnya menyusul yakni Lingga, Tanjung Pinang, Anambas dan Natuna.

Selain itu, PB Porprov Kepri terus berkoordinasi dengan tuan rumah Bintan. “Semuanya antusias, karena multi iven tahunan ini sekaligus sebagai ajang seleksi atlet menghadapi Pra PON maupun Porwil Sumatera tahun depan untuk merebut tiket lolos ke PON Sumut-Aceh XXI 2024,” tuturnya.

BACA JUGA :  [LIVE] Cabang Muaythai Indonesia | Porprov Kepri V 2022

Sementara itu, Ketua Tim Keabsahan, Amri mengatakan kegiatan verifikasi berjalan lancar, meskipun beberapa atlet kekurangan berkas maupun persyaratan.

“Untuk perbaikan data atlet dan melengkapi kekurangan persyaratan, masih diberikan waktu hingga 13 Oktober 2022. Setelah itu, tidak ada lagi pergantian nama atlet, perbaiki apalagi kekurangan kelengkapan data. Berkas sudah dinyatakan final,” ujarnya.

Ia juga mengatakan saat technical meeting cabang olahraga nanti, tidak akan ada lagi pembahasan mengenai keabsahan data peserta. “Hal ini perlu menjadi perhatian banyak pihak terutama cabang olahraga sebagai pelaksana maupun KONI kabupaten dan kota sebagai kontingen peserta,” pungkasnya (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook