Ini Batam
REI Batam Ajak BP Batam Kerjasama Pemanfaatan KSB

ASOSIASI Real Estate Indonesia (REI) Batam mengajak Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam memanfaatkan lahan Kavling Siap Bangun (KSB) tidur untuk dijadikan lahan pemukiman bagi para petugas satgas Dinas Kebersihan Kota Batam.
Dalam merealisasikan hal ini, pihaknya juga akan menggandeng Pemerintah Kota dalam memberikan data para petugas kebersihan yang diketahui masih memiliki tempar tinggal di kawasan perumahan liar.
Ketua REI Batam, Achyar Arfan dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan bagi para petugas kebersihan Dinas Kebersihan Batam, Sabtu (26/08) pagi kemarin di dataran Engku Putri menjelaskan, bahwa para pengembang yang bernaung di REI Batam siap bekerjasama dengan Pemko Batam untuk menyediakan rumah murah kepada Satgas kebersihan itu.
“Bisa kita sediakan rumah bersubsidi untuk mereka ini. Yang cicilannya cuma Rp 1 juta per bulan misalnya. Namun masalahnya kan terkadang soal rumah murah begini, mereka jarang mendapatkan informasinya,” ucapnya.
Achyar juga mengakui, selain permasalahan tersebut, pengetahuan mengenai pengurusan administrasi di perbankan juga menjadi salah satu masalah bagi para petugas kebersihan tersebut.
Namun, masalah yang utama dalam penyediaan rumah layak huni bagi para petugas kebersihan tersebut adalah ketersediaan lahan.
“Oleh karena itu kita akan ajak BP Batam berdialog dalam merealisasikan hal ini. Kita tahu saat ink banyak KSB di Batam yang pemanfatannya tidak tepat sasaran, bahkan kerap diperjualbelikan tanpa adanya dokumen yang lengkap akhirnya hanya jadi lahan tidur saja,” paparnya.
“Lagipula apabila kesepakatan antara ketiga pihak ini tercapai, maka akan sangat menguntungkan bagi masyarakat. Kita juga mengetahui bahwa para penghuni di kawasan ruli yang dipindahkan ke KSB, juga hanya akan mendirikan rumah dengan menggunakan bahan baku seadanya sehingga imagenya tidak beda jauh dari kawasan ruli juga,” lanjutnya.
Untuk kerjasama dengan Pemko Batam sendiri, pihaknya dapat berperan laiknya perusahaan dengan memberikan data terkait para petugas kebersihan tersebut. Diantaranya surat keterangan gaji, surat tanda bekerja sebagai satgas kebersihan di Pemko Batam dan kebutuhan administratif lainnya.
“Hal ini penting untuk pengurusan administrasi di Bank, karena kami juga sudah biasa melakukan hal tersebut maka akan sangat membantu mereka dalam melewati survey. Para petugas kebersihan ini sebenarnya juga sudah sama dengan pekerjaan lainnya, dimana pendapatan mereka sudah mencapai UMS,” ujarnya.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, Achyar mengatakan ada 478 paket bantuan yang terkumpul. Adapun isi paket merupakan bahan pangan.
“Pagi ini kita bagikan kepada satgas keberhasilan 293 paket. Sisanya nanti akan dibagikan lagi untuk komunitas kebersihan lain di jalan. Seperti penyiram tanaman,” tuturnya.
(*/ GoWest.ID)