SETELAH sempat ambruk beberapa minggu lalu, renovasi plafon Masjid Tanjak terus digesa oleh kontraktor. Untuk mengawasi pekerjaan agar lancar, bahkan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi pun menyempatkan diri untuk melihat proses perbaikan tersebut, Rabu (28/9). Renovasi Masjid Tanjak diperkirakan rampung di Oktober.
Rudi ingin memastikan bahan-bahan yang digunakan untuk merenovasi plafon yang rusak tersebut.
Menurut pria yang juga Wali Kota Batam ini, pekerjaan renovasi struktur plafon yang sebelumnya banyak menggunakan puring. Sehingga dalam proses renovasi kali ini akan ditambah konstruksi berbahan besi hollow dan besi siku.
“Puring yang di pake untuk plafon kemarin ditambah dengan besi hollow dan besi siku,” katanya lagi.
Penambahan konstruksi dengan besi jenis tersebut akan menambah kualitas mutu pada rangka plafon, sehingga dapat menyesuaikan dengan desain masjid yang terbuka dan menjadikan lebih kuat terhadap angin dan kelembapan.
“Tadi ada konsultannya disampaikan bahwa nanti besi yang ditambah ini supaya tidak bergerak lagi dan memperkuat konstruksi plafon secara keseluruhan ya, mereka ahlinya yang bisa mastikan. Saya hanya berharap bahwa kejadian yang lalu tidak boleh terjadi kedepan, maka kita akan bantu dan jaga supaya semuanya selesai,” harapnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait yang mendampingi Rudi mengatakan bahwa secara teknis pekerjaan yang tengah dikerjakan oleh kontraktor adalah memasang modul awal dan pola pada rangka plafon.
Ia pun memastikan pengerjaan membutuhkan waktu agar kondisi struktur plafon kembali maksimal. Pihaknya juga menargetkan pengerjaan akan selesai pada akhir Oktober mendatang.
“Renovasi bukan saja struktur plafon, namun juga mengganti penutup plafon yang tadinya gypsum diganti dengan plafon berbahan PVC serta membuat ventilasi pada ruang plafon, target pengerjaan hingga akhir Oktober ini” pungkasnya (leo).