PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam kembali menggelar aksi gotong royong massal melibatkan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 12 kecamatan se-Kota Batam, dengan partisipasi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Batam.
Sebelum memulai aksi, digelar apel pembuka di Dataran Engku Puteri yang dihadiri Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid, Staf Ahli, Asisten Sekretariat Daerah (Setda), pimpinan perangkat daerah, camat, serta seluruh CPNS dan PPPK.
Dalam sambutannya, Amsakar menekankan pentingnya ASN memahami tugas dan fungsi sebagai pelayan publik. Ia juga menyoroti perlunya penguasaan data makro Kota Batam, seperti luas wilayah darat dan laut, serta besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“ASN harus terus belajar. Orientasi kita tidak sekadar bekerja, tetapi juga menyadari bahwa kita adalah bagian dari institusi besar ini,” tegas Amsakar.
Wali Kota juga mengingatkan agar seluruh ASN menjaga integritas dan tidak mencoreng nama baik institusi.
“Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Jangan karena satu ASN yang berbuat kesalahan, semua ASN ikut dicap buruk,” ujarnya.
Pesan ini disampaikan untuk menegaskan tanggung jawab ASN tidak hanya sebagai pegawai, tetapi juga sebagai representasi pemerintah di mata masyarakat.
Usai memimpin apel, Amsakar langsung turun ke lapangan untuk memantau dan terlibat dalam aksi bersih-bersih di sejumlah lokasi. Walikota Batam juga ikut serta langsung bergabung bersama ASN membersihkan saluran air serta mengangkut sampah.
“Bagi saya, sampah yang berserakan di jalanan itu sama dengan mempertontonkan aurat kita ke publik,” ujarnya, menegaskan pentingnya kebersihan sebagai cerminan martabat kota.
Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, yang turut mendampingi kegiatan, menekankan bahwa gerakan ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kita ingin gerakan ini menjadi kebiasaan baru, tidak hanya untuk ASN, tapi juga sampai ke rumah tangga dan komunitas warga. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Aksi gotong royong ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Batam untuk menjadikan kolaborasi dan kepedulian lingkungan sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
Dengan melibatkan ribuan ASN, diharapkan gerakan ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Batam. (*)