Tanah Air
Satu-satunya Kawasaki Ninja H2 Carbon di Indonesia Punya Orang Banjarmasin

AMIN Andrianto, pengusaha asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi satu-satunya orang Indonesia yang memiliki supersport Kawasaki Ninja H2 Carbon yang hanya diproduksi sebanyak 120 unit untuk dijual ke seluruh dunia. Ninja H2 Carbon adalah varian istimewa dari Ninja H2 yang telah dijual sejak 2015.
Pengusaha alat berat itu pun menjadi satu-satunya pemilik motor bermesin 998 cc tersebut di Indonesia. Ia mendapatkan motor dengan nomor lisensi produk 72, artinya ia menjadi orang ke-72 yang membeli supersport tersebut.
“Indonesia hanya dikasih jatah satu unit, padahal sudah ada yang lain minta. Kami coba meminta lebih dari satu unit, tetapi tidak dikasih oleh Kawasaki Jepang,” terang Sucipto Wijono Sutjiawan, Supervisor Sales & Promotion KMI pada Otosia, Senin (19/2/2018).
Amin bercerita kepada TribunKaltim bahwa ia mengetahui keberadaan motor tersebut melalui YouTube. Tertarik, ia pun langsung mendatangi diler Kawasaki di Banjarmasin pada pekan lalu.
Perhatiannya sempat teralihkan oleh Kawasaki ZX-10R yang terpajang di diler tersebut, tetapi karena waktu indennya lama.
“Lalu pihak diler Kawasaki di Kalimantan bilang unit yang ready itu H2 Carbon. Langsung saya ambil saja,” tutur Amin.
Desain unik, mesin supercharged, dan edisi terbatas, menurut Amin telah menarik hatinya untuk memiliki motor tersebut.
Tak lama setelah memesan, ia mendapat undangan dari PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) untuk ke Jakarta menyaksikan kedatangan kendaraan pesanannya tersebut. Acara serah terima unit berlangsung di kantor KMI pada Senin (19/2).

Nomor lisensi Kawasaki Ninja H2 Carbon milik Amin Andrianto. | Kawasaki Motor Indonesia
KMI juga memberikan paket hadiah berupa sejumlah aksesori bermotor kepada Amin.
“Selain itu kami juga berikan official merchandise kepada Bapak Amin. Official merchandise ini antara lain satu buah helm Shoei, satu buah jaket Dainese, satu buah miniatur Supercharger, dan microfiber khusus untuk mengelap motor H2 Carbon-nya,” papar Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion KMI.
Harga yang dibayarkan Amin lebih mahal Rp15 juta dari harga OTR Jadetabekser (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Serang) yang tercantum di situs web Kawasaki Indonesia.
Motor tersebut akan dikirim ke Banjarmasin pekan depan.
Saat peluncurannya pada 2015, model Ninja H2 membuat banyak orang tercengang. Selain modelnya yang futuristik, terdapat fitur supercharger untuk mendongkrak tenaga mesin 998 cc, 4-silinder DOHC, hingga mencapai 207 hp.
Ninja H2 hadir dalam dua versi, yakni versi jalan raya dan versi balap (H2R). Motor tersebut merupakan hasil kolaborasi dari beberapa perusahaan di bawah naungan Kawasaki Heavy Industries (KHI) Group.
Salah satu orang Indonesia pertama yang membeli Ninja H2 versi standar–Indonesia mendapat jatah 20 unit dan saat itu dihargai Rp560 juta per unitnya– adalah pedagang emas asal Tangerang, Banten, bernama Bambang (Ci Cui Guan), seperti ditulis beritagar.
Harga Ninja H2 standar saat ini mencapai Rp661 juta OTR Jadetabekser.
Pada tahun yang sama, Kawasaki melakukan pengembangan pada varian Ninja H2, sehingga tipe ini dinamai H2 Carbon yang hanya dirakit sebanyak 120 unit untuk seluruh dunia.
Disebut “Carbon” karena memiliki material carbon-fiber pada fairing atas dengan menggunakan highly rigid, lightweight CFRP (Carbon-Fiber Reinforced Polymer) yang membuatnya mirip dengan varian Ninja H2R.
Tenaga maksimal H2 Carbon mencapai 213 hp pada 11.000 rpm dan torsinya 133,5 Nm pada 10.000 rpm. Bobot bersihnya adalah 238 kg.
Dalam siaran persnya, KMI juga menjelaskan bahwa ada penambahan paket peranti elektronik pada H2 Carbon, serta penyematan suspensi belakang dari Ohlins TTX.
Varian Ninja H2 yang tak kalah garang adalah H2R, yang pada tahun lalu didapuk sebagai 10 motor terbaik tahun 2017 oleh Cycle World. H2R itu diklaim sebagai motor produksi massal tercepat saat ini dengan tenaga 326 hp serta mampu mencapai kecepatan puncak 357 km/jam. (*)