ADA yang belum tahu tentang patung Merlion yang merupakan ikon utama negara Singapura?
Patung Merlion adalah patung berkepala Singa namun berbadan ikan. Merlion ini adalah hal yang pertama diingat oleh siapapun ketika mendengar kata Singapura.
Karena keunikan bentuknya, patung Merlion ini menarik untuk diketahui sejarah dan cerita di balik rancangan patung ini. Sangat wajar banyak orang yang bertanya-tanya mengapa patung kepala singa berbadan ikan ini menjadi ikon negara Singapura.
Apalagi bagi kamu yang ingin berlibur ke Singapura. Pastikan untuk mempelajarinya terlebih dahulu ya.
Patung Merlion ini berada di samping One Fullerton yang merupakan taman yang luasnya mencapai 2.500 meter persegi.
Namun sesuai sejarahnya, lokasi patung Merlion yang sekarang bukanlah lokasi pertama dari patung ini.
Sebelumnya, patung Merlion tidak ditempatkan di sini. Tetapi di bagian depan Singapore River. Apa alasan patung ini dipindahkan dan mengapa bisa dibangun di sana?
Hal tersebutlah yang akan kamu ketahui dengan mengetahui sejarah patung Merlion ini.
Jadi tetaplah simak pembahasan berikut ini, karena pada bagian berikutnya akan dijelaskan secara lengkap mengenai sejarah di balik pembangunan patung Merlion dan pemindahannya ke lokasi baru.
Sejarah Patung Merlion dan Cub Anaknya
Tahukah kamu bahwa patung Merlion memiliki ukuran yang lebih kecil dan dinamakan sebagai Cub?
Cub adalah anak dari Merlion yang keduanya dibangun di depan Singapore River.
Peresmian kedua patung tersebut dilakukan pada 15 September 1972.
Namun sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1964. Perencanaan pembangunan Merlion ini dilakukan sebagai lambang promosi keunikan dari negara Singapura, yaitu melalui lambang Singapore Tourist Promotion Board (STPB).
Berawal dari rencana pembangunan inilah diputuskan dibangun singa dengan badan seekor ikan.
Alasan di balik bentuk patung Merlion tersebut dapat dijelaskan oleh perancangnya, yaitu Mr. Fraser Bruner.
Perancang patung Merlion ini adalah anggota dan kurator dari Akuarium Van Kleef. Ia menjelaskan bahwa Merlion dibuat sebagai ilustrasi saat wilayah Singapura ditemukan sekitar tahun 11 M.
Sejarah penemuan wilayah Singapura memang tercatat dalam “Sejarah Melayu” yang menuliskan bahwa Kepala Singa (Singa) dilihat oleh Pangeran Sang Nila Utama.
Tercatat dalam sejarah bahwa Singapura dalam bahasa Sansekerta berarti kota Singa.
Dahulu kala terjadilah badai petir yang luar biasa di kepulauan nelayan ini. Penduduk ketakutan akan keselamatannya.
Akhirnya, penduduk pun meminta bantuan untuk mengatasi badai tersebut. Gemuruh besar terjadi dan muncullah singa berekor laut dari dalam air.
Singa berekor ikan itulah yang membantu menghentikan badai dengan mengeluarkan sinar dari matanya.
Sebelumnya, sebagai lambang dari STPB, patung Merlion dan anaknya Cub ditempatkan di depan Singapore River di seberang Elizabeth Walk.
Namun akhirnya patung ini dipindahkan ke lokasi baru yang jaraknya sekitar 120 meter dari lokasinya yang lama.
Saat ini lokasi patung Merlion yang baru dinamakan sebagai Merlion Park. Lokasi yang sekarang memang jauh lebih strategis, karena menjadi lokasi yang memberikan panorama langsung ke Marina Bay Sands, Esplanade Theater, dan The Fullerton.
Lalu untuk lokasi Cub, anak dari Merlion diberikan jarak sekitar 28 meter darinya. Keduanya pun dipasangkan pompa agar bisa menyemburkan air sepanjang waktu.
Sumber : Travel Singapura