Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
    12 jam lalu
    Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
    12 jam lalu
    Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
    12 jam lalu
    BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
    13 jam lalu
    Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
    13 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    3 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    4 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    7 hari lalu
    Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
    7 hari lalu
    Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
    7 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    2 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    2 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    3 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    2 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    4 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    12 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Tentang si Penulis Cerita Little House
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Histori

Tentang si Penulis Cerita Little House

Redaksi
Editor Redaksi 7 tahun lalu 4.4k disimak
Sebar
224
SEBARAN
ShareTweetTelegram

LAURA Elizabeth Ingalls Wilder (7 Februari 1867 – 10 Februari 1957) adalah seorang penulis Amerika yang dikenal dengan karyanya, Little House.

Serangkaian buku anak-anak yang dirilis dari tahun 1932 hingga tahun 1943 yang didasarkan pada pengalaman masa kecilnya di sebuah keluarga pemukim dan pionir Amerika Serikat.

Selama tahun 1970-an dan awal 1980-an, serial televisi Little House on the Prairie adalah adaptasi yang didasarkan pada seri Little House.

Film seri yang populer itu dibintangi Melissa Gilbert sebagai Laura Ingalls, dan Michael Landon sebagai ayahnya, Charles Ingalls.

Laura Ingalls lahir pada 7 Februari 1867, 7 km sebelah utara desa Pepin di wilayah Big Woods, Wisconsin, dari pasangan Charles Phillip Ingalls dan Caroline Lake (née Quiner).

Foto Laura Ingall (1885) : © ist.

Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara setelah Maria Amelia (Mary). Tiga adik-adiknya adalah Caroline Celestia (Carry), Charles Frederick (meninggal semasa bayi), dan Grace Pearl.

Rumah tempat kelahiran Laura diperingati dalam bentuk replika pondok kayu, bernama Little House Wayside (Rumah Kecil Tepi Jalan). Kehidupannya di sana menjadi dasar cerita pada buku pertamanya, Little House in the Big Woods (1932).

Laura menikah dengan Almanzo “Manly” Wilder pada tanggal 25 Agustus 1885 ketika berusia 18 tahun dan Manly 28 tahun. Pada tanggal 5 Desember 1886, ia melahirkan putri satu-satunya, Rose Wilder.

Karier Menulis

MASA Depresi Besar, ditambah dengan kematian ibunya pada tahun 1924 dan kakaknya pada tahun 1928, tampaknya telah mendorong Laura untuk melestarikan kenangannya dalam sebuah kisah hidup yang disebut Pioneer Girl.

Ia juga berharap bahwa tulisannya akan menghasilkan beberapa tambahan pendapatan.

Judul pertama dari bukunya adalah When Grandma was a Little Girl. Atas saran penerbitnya, Laura memperluas ceritanya.

Harper & Brothers menerbitkan buku Laura pada tahun 1932, Little House in the Big Woods. Setelah sukses, Laura terus menulis seri-seri buku Little House selanjutnya.

Kehidupan dan Kematian

KELUARGA Wilder hidup secara mandiri dan tanpa kekhawatiran keuangan sampai kematian suami Laura pada usia 92 (1949).

Laura tetap tinggal di tanah pertanian tersebut sendirian selama delapan tahun ke depan. Dia terus aktif berkorespondensi dengan editor, penggemar, dan teman-teman selama bertahun-tahun.

Deskripsi Little House sesuai buku cerita karangan Laura Ingall

Di musim gugur tahun 1956, Laura sakit parah karena diabetes dan masalah jantung. Dia dibawa ke rumah sakit oleh putrinya yang baru tiba ke rumahnya untuk acara Thanksgiving.

Laura kembali ke rumah sehari setelah Natal. Namun, kesehatannya menurun setelah keluar dari rumah sakit, dan akhirnya ia meninggal dalam tidurnya, di rumahnya, pada 10 Februari 1957, tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke-90.

Laura dimakamkan di samping suaminya di Pemakaman Mansfield, Missouri. Putri mereka, Rose Wilder Lane, dimakamkan di samping mereka setelah kematiannya pada tahun 1968.

Medali Laura Ingalls Wilder

SEJAK tahun 1954, Asosiasi Layanan Perpustakaan untuk Anak-anak (ALSC), salah satu dari divisi American Library Association, memberikan anugerah kepada para penulis atau ilustrator buku anak-anak di Amerika Serikat yang telah selama beberapa tahun berkontribusi secara substansial dan abadi pada literatur anak-anak.

Hadiah berupa medali tersebut dinamai berdasarkan nama pemenang pertamanya, Laura Ingalls Wilder.

Namun kemudian, lembaga itu menerima berbagai keluhan bahwa Laura Ingalls Wilder memiliki pandangan anti penduduk asli Amerika dan anti kulit hitam seperti tampak dalam karya-karyanya.

ALSC pun akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama Laura Ingalls Wilder sebagai nama penghargaan bacaan anak-anak yang mereka berikan setiap tahun itu. Sejak Juni 2018, penghargaan tersebut berganti nama dari Laura Ingalls Wilder Award, menjadi Children’s Literature Legacy Award.

Pihak ALSC mengatakan bahwa novel karya Wilder dan “ungkapan perilaku stereotip” Wilder tidak sejalan dengan nilai dasar ALSC.

Novel anak-anak karya Wilder yang berkisah tentang kehidupan para penjelajah di Amerika Barat banyak mendapat kecaman karena menggunakan bahasa yang tidak memanusiakan penduduk asli dan orang kulit berwarna.

Misalnya, pada salah satu bagian pembukaan buku Little House, penggambarannya terhadap sebuah wilayah ditulisnya dengan menyebut, “tanah yang tidak ada orang di sana. Hanya ada para Indian.”

Sebenarnya pada tahun 1953, penerbit Harper telah mengganti kata “people (orang)” dengan “settlers (pemukim)”, menjadi “Tanah yang tak ada pemukim di sana.”

Namun novel tersebut tetap disorot karena jalan cerita yang mengandung stereotip rasis dan pandangan rasis orang kulit putih pada era Wilder.

Sementara itu, sejumlah penggemar berpendapat bahwa novel tersebut mengandung suatu pandangan sejarah yang penting yang seharusnya dijadikan materi pembelajaran untuk anak-anak.

Sampul buku cerita Little House on The Prairie

Sebuah surat dari dewan pengurus ALSC menyorot tentang ‘kerumitan’ kasus ini’ dan ‘emosi sekitar masalah ini.’

“Kami mengakui bahwa buku karya Wilder tidak hanya memiliki tempat yang penting dalam sejarah bacaan anak, dan terus dibaca hingga saat ini,” tulis dewan pengurus.

Namun, lanjutnya, “Kami juga sadar bahwa buku-buku itu membekaskan luka begitu mendalam bagi banyak pembacanya.”

 

Berbagai sumber

 

Pilihan Artikel untuk Anda

Mulai 1 Juli 2025 Tarif Listrik di Batam Naik 1,43%

BP Batam Tawarkan Opsi Pelaku Usaha Nursery di DTA Waduk Tembesi Pindah ke Kawasan Agribisnis Temiang

Tahun Baru Islam (Hijriyah), Makna dan Sejarahnya

Imigrasi Batam Deportasi Dua Wanita Vietnam Pelaku Pengeroyokan DJ di Batam

MK Putuskan Pemilu Presiden, Anggota DPD dan DPR RI Terpisah Dengan Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten

Kaitan artikel, laura ingall, Little house on a praire, sejarah, top
Redaksi 24 November 2018 24 November 2018
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Tips Terhindar dari Produk Kosmetik Palsu
Artikel Selanjutnya Bunuh Diri Massal Pers Indonesia
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
Artikel 12 jam lalu 112 disimak
Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 12 jam lalu 165 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 12 jam lalu 156 disimak
BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
Artikel 13 jam lalu 139 disimak
Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
Artikel 13 jam lalu 161 disimak

POPULER PEKAN INI

Polsek Bengkong Tangkap Pria Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur
Artikel 5 hari lalu 441 disimak
Kapal Pompong Tenggelam di Selat Nenek, 8 Orang Anggota Tim Sepakbola Masih Dalam Pencarian
Artikel 6 hari lalu 398 disimak
Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
Histori 7 hari lalu 394 disimak
Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
Artikel 7 hari lalu 347 disimak
Gubernur Kepri Janji Proyek Estuari DAM Teluk Bintan Tak Tenggelamkan Pemukiman
Artikel 7 hari lalu 330 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?