JASAD bayi laki-laki diduga korban kecelakaan kapal kayu yang tenggelam di Perairan Kabil, Kota Batam pada Senin (14/11/2022) lalu, ditemukan oleh tim SAR.
“Iya benar, yang ditemukan jasad bayi laki-laki yang diduga korban kapal kayu yang terbalik. Ditemukan Sabtu (19/11) sekitar pukul 21.35 WIB di Tanjung Uban,” kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Senin (21/11/2/22).
Slamet mengatakan, jasad bayi yang ditemukan di wilayah perairan di Tanjung Uban, Bintan itu, langsung dibawa tim SAR ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Slamet menyebutkan, total delapan korban kecelakaan kapal tenggelam di Batam sudah ditemukan dan dievakuasi. Jumlah korban hilang tinggal satu orang.
Diberitakan sebelumnya, Basarnas Tanjungpinang melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan kapal kayu yang terbalik di perairan Kabil, Kota Batam, Senin (14/11/2022) lalu.
Kapal tersebut sedianya akan berlayar menuju Malaysia dari Batam dengan membawa satu nakhoda, satu anak buah kapal (ABK), dan enam orang penumpang, termasuk bayi. Para penumpang adalah calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang akan bekerja ke Malaysia.
Satu orang ditemukan selamat pada pencarian hari pertama dengan nama Raidah Ismail (46) berjenis kelamin perempuan asal Aceh. Sementara enam orang ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.
(*)