MENTERI Investasi, Bahlil Lahadalia baru-baru ini saat kunjungannya ke Batam sempat mengklaim bahwa 70 persen Warga Pasir Panjang, Rempang bersedia direlokasi. Pernyataan tersebut ditentang oleh Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) Riau.
“Sebanyak 70 persen dari Warga Pasir Panjang sudah menyatakan mau direlokasi. Secara keseluruhan, dari 900 KK (Warga Sembulang), sebanyak 341 KK sukarela mau digeser. Lalu ada 17 K yang sudah pindah ke Bida 3 Sambau di Batam,” kata Bahlil saat di Batam baru-baru ini.
Seperti yang diketahui, ada 5 kampung di Sembulang yang akan direlokasi, yakni Pasir Panjang, Pasir Merah, Sembulang Hulu, Sembulang Tanjung dan Belongkeng. Nama terakhir akan menjadi lokasi menara pengembang Pulau Rempang, yakni PT Makmur Elok Graha (MEG). Luas lahan untuk menara sebesar 350 hektar, yang akan dinamai Menara Rempang.
Lahan yang ditempati 5 kampung tersebut seluas 2.300 hektar, yang kedepannya akan menjadi lokasi dari pembangunan pabrik kaca milik Xinyi Group dengan total investasi Rp 175 triliun.
Bahlil juga menegaskan pemerintah akan terus berupaya meyakinkan pihak yang menolak relokasi, agar segera mau digeser.
“Ini butuh proses waktu. Bagi mereka yang belum mau, kami akan yakinkan dengan bicara baik-baik dengan mereka. Kami akan terus berupaya meyakinkan,” katanya lagi.
Terpisah, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) Riau, Boy Ferry Evan Sembiring membantah pernyataan Bahlil yang menyebut 70 persen Warga Pasir Panjang menyatakan bersedia direlokasi.
“Dari data yang kami peroleh di lapangan, ada total 139 KK di Pasir Panjang. Dari jumlah tersebut baru 30 KK yang bersedia direlokasi atau sekitar 25 persen,” katanya, Minggu (8/10/2023) di Sembuang.
Boy juga meminta pemerintah untuk memerinci datanya secara valid dan terukur. “Apakah mereka punya tanah di situ, mereka warga asli, mereka pegawai BP Batam atau TNI Polri. Siapa 30 ini, bukalah datanya,” ungkapnya.
Ia juga meragukan akurasi data yang selama ini disampaikan BP Batam. Boy pun berharap BP Batam harus lebih terbuka dengan data yang mereka miliki.
(leo)