WALI Kota Tanjungpinang, Rahma, mendorong guru Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar meningkatkan kompetensi sehingga mampu menjadi guru yang lebih profesional.
Hal itu disampaikan Rahma saat membuka In House Training PAUD se-Kota Tanjungpinang di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (15/9/2022).
In house training yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang ini juga diintegrasikan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada jenjang pendidikan anak usia dini.
Rahma mengatakan in house training bagi guru PAUD ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait pemberlakuan kurikulum merdeka. Karena ini berbeda daripada kurikulum sebelumnya.
Menurutnya, kurikulum merdeka ini bila dilihat dari sisi pemberlakuannya jauh lebih mudah, karena setiap guru dituntut agar mampu berinovasi sesuai kondisi dan kemampuan anak didiknya.
“Indikator pencapaian harus menjadi target utama. Tentu butuh banyak referensi, supaya mereka siap,” ucapnya.
Saat ini, kata Rahma, dalam penerapan kurikulum merdeka ini masih ada toleransi. Bagi lembaga pendidikan yang siap, disegerakan. Yang belum, dilakukan pembinaan dari dinas pendidikan untuk persiapannya.
“Kita juga tidak bisa menunggu lama, karena ini sudah terus berjalan. Ibaratnya, orang sudah berlari, masa kita masih berjalan,” ujarnya.
Otomatis, lanjut Rahma, dalam implementasinya membutuhkan banyak referensi bagi guru PAUD. Apalagi, dengan kemajuan teknologi informasi dan media saat ini, para pendidik bisa mendapatkan banyak pembelajaran.
“Namun, tentulah ini tergantung sejauh mana kemauan guru tersebut untuk terus menambah ilmu, wawasan, dan kompetensi terhadap tugas dan fungsinya sebagai guru PAUD Kota Tanjungpinang,” imbuhnya.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh peserta agar benar-benar mengikuti in house training ini dengan serius dan fokus. Karena, kurikulum merdeka ini mempersiapkan ibu bapak untuk lebih leluasa dan lebih fleksibel. Tentunya, dituntut untuk menghadirkan yang namanya kinerja.
“Saya ingin guru PAUD se-Kota Tanjungpinang ini mampu menjadi guru profesional, terbaik, dan terus mengejar perubahan demi mencerdaskan calon-calon pemimpin di kota yang kita cintai ini,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati, menuturkan in house ini diikuti sebanyak 120 orang tenaga pendidik dan kependidikan lembaga PAUD dan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 15-17 September 2022.
“Selama dua hari peserta akan diberikan pembelajaran di kelas. Seharinya kegiatan family gathering untuk memperkuat kerja sama dan semangat kerja para guru,” sebutnya.
(*)