BATAM semakin kental dengan potensi investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT). Pasalnya, salah satu kawasan industri di Batam, yakni Kawasan Wiraraja Indonesia berencana akan meresmikan pabrik untuk produksi panel-panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Pantauan GoWest Indonesia, gedung untuk perusahaan EBT yang bernama Apolo Solar Indonesia tersebut tengah dalam proses pembangunan. Letaknya di bagian belakang dari Wiraraja.
Pemilik Wiraraja, Akhmas Ma’ruf Maulana mengatakan peresmian pabrik EBT ini akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. Ia telah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk mewujudkannya.
“Lewat Menko Airlangga, kami telah meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam agenda gunting pita peresmian industri EBT di Wiraraja,” ungkap Ma’ruf, Rabu (4/1).
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga tengah gencar-gencarnya di Wiraraja, seperti jalan kawasan industri, 10 gedung baru, berikut juga ornamen seperti patung kuda dan patung elang, dan beragam pembangunan lainnya.
Sebagai informasi, pabrik EBT ini merupakan hasil dari kerja sama antara Wiraraja dengan perusahaan asal Jepang dan Amerika.
Ma’ruf juga mengungkap bahwa kawasan industri yang ia kelola akan memprioritaskan tenaga kerja lokal. “Jadi ini merupakan upaya kami juga dalam memberdayakan SDM lokal, membantu penciptaan lapangan kerja, dan menekan angka pengangguran,” ucapnya.
Saat ini, Wiraraja membuka pintu seluas-luasnya bagi green industri, seperti industri EBT. Ini merupakan upaya dalam mendukung komitmen Indonesia untuk fokus pada EBT.
“Meski sekala penggunaannya masih sangat rendah, EBT merupakan jawaban dari bagaimana cara menghemat energi dan menekan emisi yang sebabkan pemanasan global. Selain itu juga, dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,” paparnya.
Faktor faktor tersebut adalah kesenjangan geografis antara lokasi sumber energi dengan lokasi kebutuhan energi, dan biaya investasi teknologi energi berbasis energi baru terbarukan yang masih mahal, serta tidak adanya konsistensi arah kebijakan dalam perencanaan energi dan ketenagalistrikan antara berbagai peraturan perundangan yang berlaku.
Walaupun energi baru terbarukan masih minim pemanfaatannya tetapi transisi sumber energi sangatlah diperlukan sembari pemerintah berbenah dalam segala kekurangan yang ada untuk menopang berjalannya sumber energi baru. Hal ini menyebabkan industri EBT menjadi industri yang memiliki prospek bagus kedepannya (leo).