KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Batam terus menunjukkan tren peningkatan di awal tahun 2024. Meskipun tidak setinggi kasus pada tahun-tahun sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Batam tetap meminta masyarakat untuk waspada terhadap penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Batam, hingga (15 April) tercatat 104 kasus DBD yang tersebar hampir di seluruh kecamatan di Batam. Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa DBD dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.
Sepanjang tahun ini, sudah ada 5 warga Batam yang meninggal dunia akibat penyakit ini. Data kematian akibat DBD tahun ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, hanya terdapat 3 kasus kematian, sementara hingga April 2024 sudah ada 4 kasus kematian.
Dari keempat pasien yang meninggal, dua di antaranya adalah orang dewasa, satu anak-anak, dan dua balita. Kasus DBD seringkali muncul di musim pancaroba, khususnya di awal tahun. Tingginya curah hujan mempengaruhi peningkatan kasus DBD karena genangan air yang timbul setelah hujan berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmajadi kepada media menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mewaspadai penularan DBD. Jika terkena gejala DBD, masyarakat diminta segera ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Selain itu, Walikota Batam juga telah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan dini peningkatan DBD di Batam, yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli dalam upaya mencegah penyebaran DBD melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan metode 3M plus.
Dinas Kesehatan Batam juga meminta masyarakat untuk mengoptimalkan peran serta dalam mengimplementasikan gerakan satu rumah satu jumantik, membantu petugas dalam kelancaran kegiatan penyelidikan epidemiologi dan fogging fokus, serta melaporkan jika ada warga yang terkena DBD.
“Kami mengimbau masyarakat agar secara dini mewaspadai potensi DBD karena ketika musim hujan, biasanya kasus DBD meningkat,” kata Didi.
(dha)