SEBANYAK 60 orang yang berhubungan dengan kluster ASN di Batam telah dilakukan uji Swab. Jumlah itu terhitung sampai hari Minggu (12/4) seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat ditemui pada Senin (13/4) kemarin.
Didi menjelaskan, ke-60 orang tersebut, merupakan orang-orang yang masuk dalam kategori kontak primer dan kontak sekunder dari kluster yang sudah positif Covid-19 sebanyak 4 orang ini. Satu dari dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam pada Senin (13/4) adalah pasien yang masuk dalam kluster ASN ini.
“Sampai sore kemarin sudah 60 orang yang diambil Swab. Kita ambil langkah-langkah,” kata Didi menjelaskan.
Didi melanjutkan, dengan ketersediaan Reagensia yang baru ada sekitar 200 pieces, membuat pemerintah belum bisa mengoptimalkan pengecekan kepada seluruh masyarakat Batam. Namun demikian, pihaknya tetap mulai melakukan pengecekan kepada warga yang dnilai perlu mendapatkankannya.
Untuk tahap awal, sembari menunggu 10 ribu Reagensia yang dipesan Pemerintah Kota (Pemko) Batam sampai dalam seminggu ke depan, pengecekan akan dilakukan terhadap warga di Kecamatan Batam Kota. Pihaknya juga menunggu bantuan 10 ribu Reagensia dari Provinsi Kepri.
“Kita maksimalkan yang ada dulu sampai seminggu ini. Kemarin (Minggu (12/4) runing 21 sampel sudah keluar hasilnya,” kata Didi lagi.
Dengan dua PCR yang ada, lanjut Didi, pihaknya bisa memproses lebih dari 100 sampel sehari dengan dua shif kerja. Saat ini, jumlah PDP di Kota Batam yang diperiksa ada 138 orang, 80 sedang menunggu hasil lab, 46 negatif, dan 12 positif Covid-19.
*(Bob/GoWestId)