WALIKOTA Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilaksanakan secara objektif dan profesional. Dia memastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun, termasuk partai politik. Proses uji kesesuaian dan kelayakan bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama telah dimulai sejak Senin (21/4/2025).
Dalam pernyataannya, Amsakar menekankan bahwa integritas adalah kriteria utama dalam seleksi ini.
“Integritas yang utama, tidak perlu datang meminta jabatan apalagi melalui partai,” sebutnya, Selasa (22/4/2025).
Menurut Wali Kota, rotasi ini merupakan langkah penting untuk menyegarkan organisasi dan menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensi masing-masing. Ia menyebutkan prinsip “the right man on the right place” sebagai landasan dasar dalam pengisian jabatan.
Amsakar mengingatkan bahwa seorang pejabat harus memiliki pemahaman yang luas tentang struktur pemerintahan, bukan hanya menguasai bidang teknis.
“Kepala OPD harus menyadari bahwa mereka bagian dari rumah besar bernama Pemko Batam,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa rotasi ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan memperkuat kapasitas kepemimpinan para pejabat.
Dalam rotasi mendatang, Amsakar menyinggung kemungkinan adanya kombinasi antara pejabat baru dan lama. Namun, ada kemungkinan juga untuk menonaktifkan beberapa pejabat yang telah lama menjabat.
“Bisa jadi wajah baru, bisa juga yang lama kembali tampil. Tapi mungkin ada juga yang diistirahatkan dulu karena sudah terlalu lama dan perlu penyegaran,” katanya.
Proses rotasi ini ditargetkan selesai dalam waktu empat pekan dan diharapkan dapat memperkuat kinerja birokrasi Pemko Batam secara keseluruhan.
(sus)