AKTIVITAS penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai bergerak naik. Dari semula hanya 1 hingga 2 penerbangan, kini sudah ada 13 penerbangan setiap harinya dengan maskapai Garuda Indonesia, Lion Air dan Citilink.
Saat ini penerbangan Garuda Indonesia ke Jakarta dari Batam, Lion Air ada 4 rute dari Batam dengan tujuannya Pekanbaru, Padang, Jakarta dan Palembang. Serta Citilink ada 7 rute diantaranya Batam, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Medan dan Surabaya.
“Jumlah penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam sudah naik,” kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam dan Teknologi Informasi BP Batam Suwarso saat dihubungi pada Rabu (3/6).
Penerbangan untuk rute domestik ini, lanjut Suwarso harus memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, surat tugas bagi ASN dan TNI/Polri yang ditandatangani oleh minimal Pejabat setingkat eselon 2.
Kedua, surat tugas bagi pegawai BUMN/BUMD/UPT/Satker/organisasi non-pemerintah/lembaga usaha, yang ditandatangani oleh direksi/kepala kantor.
Ketiga, menunjukan surat keterangan uji tes Reverse Transcription – Polymese Chain Reaction (RT-PCR) dengan hasil negatif yang berlaku 7 hari atau surat keterangan uji Rapid-Test dengan hasil non-reaktif yang berlaku 3 hari pada saat keberangkatan.
Keempat, surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) dari dokter RS/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas PCR Test/Rapid Test.
Kelima, bagi yang tidak mewakili lembaga pemerintah atau swasta harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai dan diketahui Lurah/Kepada Desa setempat. Keenam, menunjukkan KTP atau tanda pengenal lain yang sah. Terakhir, melaporkan rencana perjalanan.
Sementara itu, surat keterangan rujukan rumah sakit juga harus dilengkapi bagi pasien atau orang yang anggota keluarga inti sakit keras. Bagi orang yang ingin melakukan perjalanan karena anggota keluarga inti meninggal dunia, diminta melengkapi surat keterangan kematian.
*(Bob/GoWestId)