AKUN Instagram resmi All England hilang, publik menduga hal tersebut adalah ulah netizen Indonesia. Hilangnya akun IG All England official digadang-gadang merupakan bentuk dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia.
Sepertinya boleh dikatakan bahwa bukan netizen Indo kalau masih diam saja melihat atlet kebanggaan diperlakukan tidak adil. Lha wong netizen +62 sudah dinobatkan sebagai pengguna media sosial paling tidak ramah kok.
Bibit-bibit badai kemarahan netizen Indonesia sebenarnya sudah terbentuk saat mereka membombardir kolom komentar Instagram BWF dan All England.
Yang terbaru, akun resmi All England @allenglandofficial hilang dari Instagram.
Foto tangkapan layar yang menunjukkan akun IG All Englang hilang dibagikan ulang oleh akun Instagram @ina_badminton.
Sebagai ganti, panitia sepertinya membuat akun cadangan di @yonex.allenglandofficial.
Warganet pun meninggalkan banyak respons di kolom komentar.
“Bagus.. Ini namanya ‘Bersatu Kita Teguh’..” tulis warganet.
“The power of netizen +62 wkwk,” tulis warganet.
“Kawal teroooos,” tulis pengguna Instagram yang lain.
“Bukti kalau warga Indonesia mengamalkan sila Pancasila ketiga: persatuan Indonesia,” komentar lainnya.
NOC Tunggu Permintaan Maaf BWF karena Lukai Hati Masyarakat Indonesia
Ketua Umum National Olympic Committee (NOC), Raja Sapta Oktohari menunggu permohonan maaf federasi bulutangkis dunia (BWF) karena sudah menyakiti masyarakat Indonesia karena insiden di All England 2021. Raja Sapta menyebut sejauh ini Indonesia belum menerima permintaan maaf secara resmi.
Raja Sapta merasa geram karena ada indikasi lepas tanggung jawab setelah sebagian besar wakil Indonesia di All England diharuskan melakukan karantina selama 10 hari, karena satu pesawat dengan orang yang terpapar virus corona.
Usai adanya pengumuman itu, perwakilan Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021. Bahkan, perlakuan tidak sebagaimana mestinya diberikan seperti jalan kaki dari lokasi ke tempat menginap hingga tak boleh menggunakan lift.
Tentunya kejadian ini, menurut Okto, melukai hati masyarakat Indonesia. Sejauh ini, BWF belum melayangkan permintaan maaf secara resmi.
“Sampai hari ini BWF belum minta maaf karena telah melukai perasaan masyarakat Indonesia. Yang sudah dilakukan mereka adalah minta maaf atas ketidaknyamanan, jadi bukan minta maaf,” kata Raja Sapta saat jumpa pers secara virtual, Jumat (19/3/2021).
(*)