PEMERINTAH membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menyelesaikan masalah sampah di Batam. Mulai dari operasional untuk mengangkut dari Tempat Pembuangan Sementara, hingga Tempat Pembuangan Akhir di Punggur.
Keberadaan program bank Sampah yang sudah digagas sejak beberapa waktu lalu, diharap ikut mengurai persoalan pelik sampah di kota ini.
“Cost nya memang sangat besar, karena itu dengan adanya bank sampah ini dapat mengurangi jumlah sampah di Batam,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad saat peluncuran keranjang bank sampah di Kecamatan Lubuk Baja, Rabu (17/11/2021). Ia berharap ke depan sampah-sampah di kota ini dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
Karena itu pihaknya mendorong semua kecamatan yang ada di Kota Batam untuk dapat mengoptimalkan bank sampah. Karena manfaatnya tidak hanya dapat mengurangi sampah di Kota Batam, tapi juga masyarakat dapat memiliki tabungan.
“Setiap sampah yang disetor, nanti warga akan mendapatkan buku tabungan dari Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Camat Lubuk Baja, Novi Harmadyastuti mengatakan pihaknya juga terus mendorong bank sampah ini hadir sampai tingkat RT/RW hingga Kelurahan.
“Kami berharap dengan hadirnya bank sampah ini dapat mendukung kebersihan lingkungan sekitar kita,” kata Novi.
(*/nes)