Ini Batam
BP Batam – Bekraf Kembangkan Industri Kreatif

KEPALA BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkapkan, Batam merupakan kota dengan potensi yang luar biasa, baik dari sisi pariwisata, industri, maupun ekonomi secara keseluruhan.
“Kota ini memiliki industri kreatif yang bisa dibanggakan dan tidak mengecewakan,” tegas dia.
Industri kreatif, kata Lukita, merupakan salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi, dengan cakupan yang luas, mulai dari fashion, kuliner, hingga kerajinan.
Batam sendiri memiliki beberapa kuliner khas yang dapat dikembangkan ke tingkat nasional, bahkan internasional, seperti mie Tarempa, Otak-Otak, Roti Canai, dan Cake Banana.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada Bekraf untuk mengembangkan potensi industri kreatif di sini,” tutur dia.
Selain kuliner, menurut Lukita, Batam memiliki potensi besar di bidang pariwisata.
“Batam merupakan kota yang dekat dengan Singapura, perjalanan ke Singapura hanya memakan waktu 45 menit menggunakan kapal cepat. Ini menjadikannya sebagai lokasi strategis untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang menarik,” ujar dia.
Lukita Dinarsyah Tuwo mengemukakan, Kota Batam memiliki keindahan alam yang luar biasa dan banyak dijadikan lokasi shooting film.
Destinasi wisata yang banyak dikunjungi di Batam di antaranya Masjid Besar Batam, Geraja Saint Petrus, dan desa nelayan Tanjung Uma. Pada 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam mencapai 1,5 juta orang.
“Batam juga dikenal sebagai kawasan industrinya, antara lain Batamindo Industrial Estate, Bintang Industrial Park II, Cammo Industrial Park, Indah Industrial Park, dan Sarana Industrial Point,” papar Lukita Dinarsyah Tuwo.
(*)