WNA Jerman Benjamin Holst kedapatan mengemis di kota Surabaya. Ia akhirnya ditangkap Petugas Satpol PP kota itu. Benjamin kemudian dijemput petugas Imigrasi di Liponsos Surabaya. Sebelumnya, pria yang biasa disapa Ben itu juga sempat kepergok sedang mengemis di Bali beberapa minggu lalu. Benjamin akhirnya diputuskan dideportasi dari Indonesia menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya untuk dipulangkan ke negara asalnya, Jerman.
Seperti dilansir laman surabayanews.co.id, Benjamin diketahui telah memiliki tiket yang dibelinya secara pribadi per tanggal 19 September 2016 dengan tujuan Denmark. Kepada wartawan, Benjamin juga mengaku tidak punya banyak uang saku. Namun demikian, Benjamin tetap akan melakukan perjalanan travelingnya ke Denmark.
Sementara itu, petugas Imigrasi yang menjemput menegaskan, pihaknya mendeportasi bule penderita kaki gajah ini dengan pengawalan hingga ke Bandara Juanda sampai masuk ke dalam pesawat.
“Setelah mengantarkan sampai ke Bandara Juanda, selanjutnya kami akan melakukan pengawasan agar Benjamin tidak masuk lagi ke Surabaya,” kata Andi Falah staf Imigrasi Surabaya.
Ben sebenarnya sudah lama ingin pulang kembali ke negara asalnya, Jerman. Namun ia kehabisan uang. Sementara kakinya mengalami pembengkakan. Pria itu mengaku bingung karena tidak memiliki cukup dana untuk biaya pulangnya. Ia akhirnya memilih menjadi pengemis untuk mengumpulkan uang agar bisa pulang ke Jerman. ***