Hubungi kami di

Kota Kita

Capaian Baru 35,58 Persen, Satgas Imbau Lansia di Kepri Segera Vaksin Booster

Terbit

|

Ilustrasi: Vaksinasi booster warga lansia. F. Dok. Republika.co.id

KETUA Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, menyebutkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau penguat (booster) untuk kelompok lanjut usia (lansia) baru mencapai 31.003 orang atau 35,58 persen.

Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri mencatat jumlah lansia yang belum suntik vaksin penguat sebanyak 56.125 orang. Untuk itu, Adi mengimbau warga lansia segera suntik vaksin booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Adi mengatakan, kebanyakan pasien Covid-19 yang berusia lansia tidak bergejala atau bergejala ringan setelah mendapatkan vaksinasi penguat.

“Itu fakta yang terjadi di Kepri dan berbagai daerah lainnya,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri itu, dikutip dari Antara, Kamis (11/8/2022).

BACA JUGA :  Tahun 2023, Kepri Berangkatkan 1.200 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci

Adi juga mengingatkan keluarga untuk mendorong orangtua, kakek dan neneknya yang berusia lansia segera suntik vaksin Covid-19. Pemerintah memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksin tersebut, baik di rumah sakit, Puskesmas maupun di posko vaksinasi yang dibangun di sejumlah tempat umum.

“Lansia merupakan kelompok rentan yang diprioritaskan mendapatkan vaksin. Kami minta seluruh elemen masyarakat mendukung program vaksinasi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, menambahkan capaian vaksinasi dosis pertama untuk kelompok lansia sebanyak 73.900 orang atau 84,82 persen dan dosis kedua 63.401 orang atau 72,35 persen. Sedangkan warga usia di atas 18 tahun yang sudah vaksin dosis ketiga sebanyak 697.369 orang atau 50,78 persen.

BACA JUGA :  Ansar Lepas 446 JCH Kepri Kloter Pertama ke Tanah Suci

Ia mengingatkan masa efektivitas vaksin sudah habis terhadap warga yang vaksin dosis pertama dan kedua pada tahun lalu. Karena itu, warga harus kembali melakukan vaksinasi sampai yang ketiga.

“Termasuk saya, masih menunggu vaksin keempat, karena masa efektivitas vaksin ketiga sudah habis. Saya suntik vaksin dosis ketiga pada Februari 2022,” ujarnya.

Secara umum, capaian vaksin dosis pertama sebanyak 1.776.799 orang atau 98,56 persen, sementara dosis kedua 1.534.647 orang atau 85,13 persen, dan dosis ketiga 697.369 orang atau 50,78 persen.

“Kami memberi apresiasi kepada BIN, TNI dan Polri yang membantu capaian vaksinasi di berbagai daerah,” ucapnya.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]