Hubungi kami di

Bintan

Dispar Kepri Dorong Pemilik Lahan di Pantai Trikora Bangun Usaha Pariwisata

Terbit

|

Pantai Trikora, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. F. instagram.com/catur_panggih

LAHAN di kawasan Pantai Trikora masih tersedia cukup luas. Untuk itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendorong pemilik lahan segera membangun usaha di bidang pariwisata.

Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dispar Kepri, Luki Zaiman Prawira, kawasan Pantai Trikora memiliki nilai ekonomis. Lahan berupa pasir putih di bibir Pantai Trikora itu cukup indah, sehingga lahan di kawasan tersebut dapat dibangun hotel, resort, dan restoran.

“Masih cukup luas lahan di Trikora yang belum dikelola pemiliknya, padahal bisnis pariwisata cukup menjanjikan,” kata Luki di Tanjungpinang, Senin (10/10/2022).

Menurut mantan Kepala Dispar Bintan itu, bisnis pariwisata tidak hanya menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya, melainkan juga pemilik bisnis tersebut berkontribusi menambah pendapatan daerah.

BACA JUGA :  Gubernur Kepri Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Pusara Bhakti

Pemilik hotel, resort, dan restoran juga ikut serta membangun daerah, dan membantu pemulihan perekonomian. Warga sekitar lokasi bisnis tersebut juga dapat bekerja dan membuka usaha sendiri yang disukai wisatawan.

“Kami berharap investor atau pemilik lahan dapat membangun hotel, resort, dan restoran dengan daya tarik tersendiri sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya.

Luki menuturkan bahwa pemerintah pusat mendukung upaya pemulihan ekonomi di Kepri. Salah satu program yang diusulkan Pemprov Kepri untuk memulihkan perekonomian di Kepri yakni revitalisasi dan pengembangan Pantai Trikora, Bintan.

Pemprov Kepri mengusulkan agar pemerintah pusat membangun infrastruktur dasar seperti pelebaran jalan di sekitar Pantai Trikora hingga Tanjung Berakit.

BACA JUGA :  Diperiksa KPK, Syamsul Bahrum Sebut Tak Tahu Soal Pengaturan Cukai Barang di Kawasan Bebas

Fasilitas dasar itu akan menambah daya tarik investor untuk membuka bisnis pariwisata di Trikora maupun di Tanjung Berakit. “Kami berharap tahun depan usulan itu direalisasikan,” katanya.

Luki mengungkapkan bisnis pariwisata bergantung kepada kunjungan wisatawan. Tahun 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi pelaku usaha kepariwisataan akibat Covid-19. Namun tahun 2022, bisnis pariwisata mulai meningkat ditandai dengan meningkatnya kunjungan wisman, walaupun belum sebanyak sebelum tahun 2020.

“Januari-Agustus 2022, wisman yang berkunjung ke Kepri mencapai 250.000 orang. Kami menargetkan kunjungan wisman tahun ini mencapai 1 juta orang,” tuturnya.

(*)

Sumber: Antara

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]