Hubungi kami di

Tanjung Pinang

DP3 Kota Tanjungpinang Gelar Pelatihan Pengembangan Tanaman Obat

Terbit

|

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, membuka pelatihan pengembangan tanaman obat keluarga, di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Selasa (23/8/2022). F. Dok. Dinas Kominfo Tanjungpinang

WALI Kota Tanjungpinang, Rahma, membuka pelatihan pengembangan tanaman obat keluarga (toga), di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Selasa (23/8/2022). Pelatihan ini diselenggarakan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang.

Rahma menyampaikan bahwa tanaman obat keluarga sangat bermanfaat untuk dikembangkan, khususnya di Kota Tanjungpinang. Sebab, kata dia, tanaman obat sangat berpotensi sebagai obat alternatif secara tradisional dalam menyembuhkan penyakit.

“Sehingga masyarakat tidak bergantung dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia,” kata Rahma, di hadapan para peserta yang juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wiradharma.

BACA JUGA :  Buka Pelatihan Tata Rias, Wagub Kepri Ingatkan Manajemen Emosi

Kendati demikian, ia berharap kepada peserta ketika pelatihan ini berakhir, maka mampu mengembangkan tanaman obat dipekarangan rumah masing-masing dan di lingkungan sekitar.

“Sebab selain membuat lingkungan menjadi asri, hasilnya juga dapat bermanfaat bagi kesehatan,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Kota Tanjungpinang, Yesi, menambahkan, pelatihan ini dilakukan selama sehari di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur. “Peserta sebanyak 54 orang, di antaranya perwakilan PKK kelurahan, dan peserta dari lainnya,” tukasnya.

BACA JUGA :  Cegah Perilaku Menyimpang pada Remaja, Dinsos Tanjungpinang Sosialisasi Penguatan LKSA

Saat latihan, tambah Yesi, nanti peserta akan diajarkan cara menanam tanaman obat dan cara membudidayakanya hingga sampai panen.

Di penghujung acara, Rahma bersama Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang juga menyerahkan bibit tanaman obat secara simbolis kepada peserta.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook