Hubungi kami di

Kota Kita

Gubernur Ansar Dukung Penerapan Tilang Elektronik di Kepri

Terbit

|

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat menerima kunjungan Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, Senin (25/7/2022). F. Dok. Istimewa

GUBERNUR Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mendukung sepenuhnya rencana penerapan tilang elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) dan Single Data Regident kendaraan bermotor untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima kunjungan kerja Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, bersama Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, di Ruang Kerja Gubernur, Lantai 4, Dompak, Senin (25/7/22).

Ansar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mendukung penerapan tilang elektronik yang akan di terapkan oleh Korlantas.

“Ini akan mendorong peran masyarakat mentaati peraturan dalam berkendara dan juga membayar pajak kendaraan, yang paling utama masyarakat Kepri akan nyaman dalam berkendara dan terhindar dari musibah yang tidak kita inginkan,” ucapnya.

BACA JUGA :  BKKBN Jadikan Batam Percontohan Penerapan Sekolah Lansia di Kepri

Ansar menyebutkan untuk pengadaan ETLE, Pemprov Kepri akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait terlebih dahulu.

“Mengingat pengadaan ETLE dengan pembiayaan yang tidak sedikit, kami akan lakukan pembahasan lebih lanjut secara intensif. Sebab, banyak pihak yang harus terlibat dalam hal ini, tentunya akan kita lanjutkan lebih pastinya nanti,” jelasnya.

Sementara itu, Brigjen Pol Aan Suhanan, mengatakan pengembangan ETLE dan Single Data Regident kendaraan bermotor tujuannya untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, serta memberikan dampak pembangunan di Indonesia yang lebih maju.

“Respon pak Gubernur luar biasa menyambut kita. Insya Allah ETLE di Kepri ini bisa di launching pada September nanti,” kata Aan.

BACA JUGA :  Warga Batam CFD Sambil Latihan Ujian Pembuatan SIM

Aan juga menjelaskan saat ini sudah ada tiga kamera, dengan respon baik Gubernur, mudah-mudahan nanti bisa menyampaikan kepada kepala daerah tingkat kabupaten dan kota untuk mendukung implementasi ETLE ini. Yakni dengan pengadaan kamera statis, mobile, maupun portabel yang sangat dibutuhkan.

“Ada delapan Polda yang belum launching ETLE dari tahap awal. Mudah-mudahan pada September nanti kita bisa launching semua Polda. Dan bisa implementasi ETLE Nasional ini di seluruh provinsi,” harapnya.

Dia menambahkan, dengan adanya ETLE ini bisa menaikan tingkat kepatuhan masyarakat dalam berkendara lalu lintas maupun dalam melakukan kewajiban-kewajibannya.

“Salah satunya melakukan pengesahan registrasi identifikasi tahunan, yang berdampak meningkatnya pembayaran pajak tahunan nantinya,” jelasnya.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook