HARGA tiket pesawat untuk rute domestik Indonesia mulai mengalami penurunan. Setelah sebelumnya berada di tarif batas atas (TBA) sekitar setahun terakhir, kini harga tiket untuk beberapa rute penerbangan sudah mendekati ambang batas bawah.
Meskipun demikian, kondisi tersebut belum berpengaruh signifikan pada kepadatan bandara. Dimana jumlah massa yang memadati bandara baru terjadi sedikit peningkatan saja.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBH) Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso menuturkan, saat ini jumlah massa yang memanfaatkan transportasi jalur udara di Bandara Hang Nadim sudah berada di angka 6.000 sampai 7.000 penumpang setiap harinya.
Jumlah ini mengalami sedikit kenaikan jika dibandingkan sebelum-sebelummya berada di angka dibawah 7.000 penumpang.
“Harga tiket sebagian sudah turun, tapi kunjungan kita masih berada di angka sekitar 7.000-an,” kata Suwarso ketika dihubungi pada Senin (17/2).
Saat ini harga tiket pesawat untuk rute Batam-Yoga berada di angka sekitar Rp 938.000 sampai Rp 941.000. Harga untuk rute Batam-Surabaya berada di angka Rp 894.000. Harga lebih murah lagi terjadi pada bulan Maret, dimana nilainya bisa sekitar Rp 200 ribu lebih murah.
Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kepri, Andika Lim menuturkan, pihaknya sama sekali belum mendapatkan dampak apa-apa dari penurunan harga tiket ini. Kondisi ini diakuinya masih berkaitan dengan dampak virus COVID-2019, sehingga wisatawan masih menunggu.
“Kita ini sangat dekat dengan Singapura dan Johor, sehingga wisatawan masih menunggu untuk datang ke sini,” kata Andika.
*(bob/GoWestId)