CALON operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam dituntut merupakan perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik dan profesional.
Sebagai salah satu kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Indonesia, tentu membutuhkan operator SPAM yang andal dan berkualifikasi untuk mengelola utilitas air bersih di kota sepenting Batam.
“Operator SPAM Batam yang baru harus ditentukan dengan track record (rekam jejak)-nya. Dengan track record yang mumpuni, maka Batam sudah berada di jalur yang tepat, ” kata Anggota DPD-RI, Haripinto Tanuwidjaja, baru-baru ini.
Track record yang bagus menurut Hari yakni kemampuannya mendistribusikan air secara merata dan berkeadilan ke seluruh lapisan masyarakat di Batam.
“Selain itu, tentu juga memproduksi air bersih yang sesuai dengan mutu standar yang selama ini telah diterapkan di Batam. Bentuk pelayanan yang bagus juga harus dipertimbangkan,” ungkapnya.
Selama ini, kata Haripinto, pengelolaan air di konsesi pertama selama 25 tahun sudah dilakukan dengan sangat baik. Tugas calon operator baru memang penuh dengan tantangan, karena bukan hanya melanjutkan tren positif pengelolaan air di Batam, tapi juga terus mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas.
“Karena jumlah pengguna air yang pasti pakai jasa sambungan baru akan bertambah. Batam juga kota industri, dimana investasi terus tumbuh sehingga kebutuhan air bersih akan semakin meningkat,” tuturnya.
Haripinto berharap pengelolaan air kedepannya akan semakin baik. Sehingga ekspektasi yang diharapkan dari masyarakat dan dunia usaha bisa terakomodir dengan baik.
*(rky/GoWest)