MENGAWALI tahun baru 2023, listrik di Batam mati total sejak pukul 04.00 WIB pagi, Minggu (1/1). Listrik baru hidup mulai pukul 10.00 WIB di wilayah Tiban, sementara di sejumlah wilayah lainnya seperti Nongsa, listrik masih padam.
Pantauan GoWest Indonesia, listrik memang mati sebelum Adzan Subuh. Menurut Corporate Secretary PLN Batam, Hamidi Hamid, listrik padam karena gangguan kelistrikan sistem interkoneksi Batam-Bintan.
“Minggu pagi (1/1) pukul 04.00 WIB terjadi gangguan kelistrikan Batam-Bintan. Semua unit pembangkit, distribusi dan petugas di lapangan tengah fokus pada pemulihan sistem kelistrikan dan melakukan analisa penyebab gangguan ini,” katanya, Minggu (1/1).
“Saat ini, kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap. Dapat kami informasikan bahwa saat ini petugas teknis juga terus melakukan upaya penanganan agar sistem kelistrikan Batam berangsur pulih kembali,” tambanya lagi.
Mengenai penyebab listrik padam, PLN Batam masih melakukan pengecekan secara komprehensif. Meski begitu, ada beberapa wilayah Batam dan Bintan yang sudah kembali menyala.
“Akibat kejadian ini, PLN Batam meminta maaf kepada masyarakat dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal,” pungkasnya.
Di Tiban, karena listrik yang padang lebih dari 5 jam, banyak warga yang memilih pergi ke kafe yang ada gensetnya seperti Starbuck untuk menggunakan internet wifi dan mengecas smartphone. “Dari tadi pagi listrik padam, internet juga ikut gangguan. Jadi mau tidak mau numpang di tempat lain,” keluh warga Tiban, Adam.
Sementara itu, warga Batam Centre, Suryo juga mengaku listrik baru hidup sebelum Ashar. “Listrik baru hidup di tempat saya sore ini. Tapi air dan internet masih mati,” ungkapnya (leo).