KASUS Covid-19 di Singapura mendadak melonjak. Kementerian Kesehatan Singapura mencatat adanya peningkatan kasus Covid-19 hingga mencapai 22.094 kasus yang teridentifikasi sejak 19 November hingga 25 November 2023 lalu.
Kementerian Kesehatan Singapura menyebutkan peningkatan infeksi mungkin disebabkan sejumlah faktor, seperti musim perjalanan di akhir tahun dan berkurangnya kekebalan atau imunitas penduduk.
EG.5 dan sub-garis keturunannya HK.3 tetap menjadi subvarian utama di Singapura, ditemukan pada lebih dari 70 persen kasus yang sudah di sequencing.
“Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar,” kata Depkes tersebut.
Dengan adanya melonjaknya kasus Covid-19 di negeri tetangga itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Dinkes Kepri Meminta meminta warga yang melakukan perjalanan ke Singapura agar memperketat penerapan protokol kesehatan.
“Masih tetap harus hati-hati. Silakan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat melakukan perjalanan ke daerah yang mengalami peningkatan kasus,” kata Kepala Dinkes Kepri, Muhammad Bisri, dilansir Antara, Senin (4/12/2023).
Menurut Bisri, saat ini belum ada pengawasan ketat di pelabuhan internasional di Kepri meski adanya lonjakan kasus Covid-19 di Singapura.
Ia juga menyebutkan peningkatan kasus Covid-19 di Singapura belum berdampak langsung pada wilayah Kepri yang berbatasan dengan negara Singa tersebut.
“Belum ada pengawasan khusus. Karena tidak memberikan dampak buruk. Hal itu terbukti belum ada pasien yang dirawat di Kepri,” ujarnya.
Menurut Bisri, pengawasan ketat pada pelabuhan internasional tak bisa dilakukan serta merta. Saat ini pihaknya menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan RI.
“Dari Kemenkes RI juga belum ada surat edaran khusus untuk pengetatan di pelabuhan internasional yang melayani rute Singapura,” ujarnya.
Bisri mengatakan pasca melandainya Covid-19 di Indonesia, belum ditemukan adanya kasus Covid-19 lagi di Kepri. Ia berharap masyarakat tetap disiplin saat melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Dan selama ini 0 kasus, tidak ditemukan kasus Covid-19. Untuk vaksin Covid-19 sudah kosong saat ini. Untuk di RS tes Covid-19 akan dilakukan oleh dokter, kalau dirasa ada indikasi terutama sebelum dirawat,” ucapnya.
(ade)