Hubungi kami di

Ini Batam

Kasus DBD di Batam Meningkat | Enam Bulan 398 Kasus, 2 Meninggal

Terbit

|

Ilustrasi: Nyamuk aedes aegypti sumber penyakit DBD. F. Dok. Istimewa

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Batam meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sepanjang Januari hingga 21 Juni 2022 ini, terdapat 398 kasus dan 2 di antaranya meninggal dunia.

Berdasarkan data Dinkes Kota Batam, kasus tertinggi terjadi di pada Januari yakni sebanyak 85 kasus. Lalu, Februari 58 kasus, dan Maret naik sebanyak 75 kasus.

Sedangkan pada April turun menjadi 62 kasus, tapi Mei naik lagi sebanyak 65 kasus. Sedangkan bulan ini, hingga 21 Juni 2022 terdapat 46 kasus.

BACA JUGA :  Nagoya Banjir, Bro!

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, musim hujan di akhir 2021 dan awal tahun 2022 menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus DBD pada bulan Januari.

“Kasus DBD naik cenderung karena lagi musim hujan. Musim hujan ini bisa jadi sumber dari naiknya kasus DBD,” kata Didi, dikutip dari Kumparan.com, Selasa (21/6/2022).

Sisi mengungkapkan, kasus DBD di Kota Batam tersebar hampir di seluruh kecamatan. Jumlah kasus hingga pertengahan tahun ini setengah dari tahun lalu, di mana pada 2021 terdapat 765 kasus DBD, dengan pasien meninggal sebanyak 4 orang.

BACA JUGA :  Antisipasi DBD, Pemkab Bintan Turunkan Tim Khusus

Untuk itu, kata Didi, pihaknya terus berupaya melakukan penanganan penyakit DBD ini dengan berbagai cara. Mulai dari menyampaikan imbauan kepada perangkat RT/RW, hingga sosialisasi ke masyarakat.

“Di antaranya memberikan penyuluhan ke masyarakat, juga dengan menggalakkan peran juru pemantau jentik (jumantik) dengan program gerakan 1 rumah 1 jumantik,” sebutnya.

(*)

Gowest.id

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook