GRAFIK penularan virus Corona atau Covid-29 di wilayah Kota Batam terus menunjukkan penurunan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, mencatat angka penularan virus corona mulai landai dalam empat hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah, mengatakan sejak Rabu (2/3) hingga Sabtu (5/3) kasus terkonfirmasi positif terus mengalami penurunan.
Ia merinci, pada Rabu (2/3) sebanyak 203 orang positif, Kamis (3/3) sebanyak 135 orang, Jumat (4/3) sebanyak 88 orang, dan Sabtu (5/3) sebanyak 81 orang.
Selain itu, jumlah warga yang dinyatakan sembuh pun meningkat. Selama empat hari terakhir itu tercacat 753 orang menyelesaikan isolasi Covid-19.
Satgas juga mencatat hingga Sabtu (5/3) kasus aktif tinggal 1.922 orang. Rinciannya, 834 orang menjalani isolasi mandiri, 613 orang proses evakuasi, 315 orang isolasi terpadu di asrama haji, dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit rujukan.
Secara total sejak awal pandemi, tercatat sebanyak 30.307 warga terkonfirmasi positif Covid-19, 27.511 warga menyelesaikan isolasi, dan 874 meninggal. “Tingkat kesembuhan 90,775 persen, tingkat kematian 2,884 persen dan kasus aktif 6,56 persen,” demikian laporan Satgas, Sabtu (5/3/2022).
Satgas mencatat pada kemarin (5/3/2022) ada tambahan 81 orang terkonfirmasi terpapar virus corona, kemudian 142 orang menyelesaikan isolasi, dan nihil orang meninggal.
Tercatat pula, Covid-19 telah menyebar ke pulau-pulau penyangga Kota Batam. Dari tiga kecamatan penyangga atau di wilayah hinterland, ketiganya adalah zona kuning. Yaitu, Belakangpadang dan Galang dengan masing-masing seorang positif Covid-19, dan Galang empat orang aktif Covid-19. Sedangkan kecamatan di minland, seluruhnya masih zona merah Covid-19.
Dalam laporan Satgas, disebutkan pula hasil asesmen situasi Covid-19 per 3 Maret 2022 adalah level 3. Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat 3 dengan kasus konfirmasi 108,45 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat 2 dengan 6,28 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat 1 dengan 0,81 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu, kapasitas respon dinilai sedang. Dari sisi testing, positivity rate 7,88 persen per pekan, penelusuran dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 16,69 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 42,54 persen BOR per pekan. Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 115,11 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama.
(*)
sumber: Republika.co.id