Histori
Kepulauan Riau di Lintasan Masa (2)

POTRET masa lampau masyarakat di Riau dan Kepulauan, banyak terdokumentasi dan diarsip dengan baik di beberapa universitas dan museum luar negeri. Leiden dan British University, beberapa di antaranya.
Kapal Layar di Tarempa

Zeilsschepen voor de kust van Tarempa op de Anambas eilanden.
Kapal layar di lepas pantai Tarempa di Kepulauan Anambas, sekitar tahun 1922.
Syarif Kasim saat Belia

Portret van Sjarif Kasim, zoon van de sultan van Siak in de provincie Riau op Sumatra.
Potret Sjarif Kasim, putra sultan Siak di provinsi Riau Sumatera 13 december 1908.
Staf Kantor Pos Tandjoengpinang

De personeelsleden van het post- en telegraafkantoor te Tandjoengpinang op Riouw bij gelegenheid van de overdracht van het beheer van Tjia Gim Toan (zittend rechts) aan E.A. Mehlbaum (zittend links).
Staf kantor pos dan telegrap di Tandjoengpinang di Riouw pada kesempatan serah terima manajemen dari Tjia Gim Toan (duduk sebelah kanan) ke E.A. Mehlbaum (duduk sebelah kiri), tahun 1941.
Surat Jaminan Tanah di Panggak Darat 1930

Soerat Grant [13 Aug 1930].
Digital images of a document granting permission to use a piece of land for a red rubber plantation in name of Samoet binti Dolla in Panggak Darat, Lingga. Issued by Districthoofd van Lingga, 13 aug 1930.
Notes: Printed permit in two columns, the first in Latin script and the second in Arabic script, both in Malay. Joined with 2 pages of double folio in the left- hand top corner. The info filled in by hand. Near the stamp of the Head of District Lingga we find a note f 2.- tanggal 27 Oktober 1934. Grant authorised and signed by Controleur van Lingga. On the second page there is a note Grant Tanah Getah Mirah Aer Panggak in black ballpoint.
Gambar digital dokumen pemberian izin penggunaan sebidang tanah untuk perkebunan karet merah atas nama Samoet binti Dolla di Panggak Darat, Lingga. Dikeluarkan oleh Districthoofd van Lingga, 13 agustus 1930.
Catatan: Izin dicetak dalam dua kolom, yang pertama aksara Latin dan yang kedua aksara Arab, keduanya dalam bahasa Melayu. Digabung dengan 2 halaman folio ganda di pojok kiri atas. Info diisi dengan tangan. Di dekat stempel Bupati Lingga kami menemukan catatan f 2.- tanggal 27 Oktober 1934. Hibah disahkan dan ditandatangani oleh Controleur van Lingga. Di halaman kedua ada catatan Hibah Tanah Getah Mirah Aer Panggak dengan pulpen hitam.
Penari di Pulau Penyengat

Dansers te Penjengat.
Penari di Pulau Penjengat tahun 1915.
(ham)