PEMULIHAN sektor pariwisata di Batam terus berjalan dengan baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) per Juli 2022 naik sebesar 44 persen dibanding bulan sebelumnya.
“Kunjungan wisman di Juli 2022 sebanyak 57.139 kunjungan, naik 44 persen dibanding Juni 2022 sebanyak 39.671 kunjungan,” kata Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto, Senin (5/9).
Jika dibandingkan dengan Juli 2021, kunjungan wisman Juli 2022 mengalami kenaikan sebesar 35,3 persen.
Untuk negara asal wisman, wisman dari Singapura masih mendominasi dengan jumlah kunjungan sebanyak 31.175. Persentasenya mencapai 54,3 persen.
“Setelah itu, wisman dari Malaysia sebanyak 7.426 kunjungan (12,8 Persen). Lalu wisman India sebanyak 3.629 kunjungan (6,45 persen), dan wisman Tiongkok sebanyak 1.050 kunjungan (6,45 persen),” katanya lagi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengungkap pendorong kenaikan kunjungan wisman karena sejumlah faktor yang diberlakukan pemerintah pusat.
“Contohnya tes Antigen, PCR, karantina, dan kewajiban adanya asuransi yang tidak diberlakukan lagi. Selain itu, kegiatan kepariwisataan (event) berskala internasional seperti Kenduri Seni Melayu (KSM) turut memengaruhi kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Event paling cepat mendatangkan wisman serta dapat meningkatkan lenght of stay (lama tinggal),” ujarnya.
Peningkatan infrastruktur yang saat ini dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemko Batam) merupakan salah satu upaya untuk membuat wisman yang berkunjung merasa nyaman sehingga memberikan kesan baik.
Ardi berharap kunjungan wisman semakin meningkat sehingga berdampak positif bagi percepatan pemulihan ekonomi Batam.
“Kita masih ingat, jumlah wisman yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu mencapai 1.947.943 kunjungan. Setidaknya, kita semua berharap kunjungan tahun ini melejit lagi, kalau bisa lebih dari 1 juta,” harapnya (leo).