PEMERINTAH Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang menyalurkan bantuan untuk lima Kelompok Wanita Tani (KWT), Sabtu (4/12/2021) kemarin.
Kelima KWT tersebut yakni Pandan Wangi Kelurahan Batu IX, Sirih Merah Kelurahan Kampung Baru, Srikandi Jaya Kelurahan Sei Jang, Asri Jaya Kelurahan Senggarang dan Semoga Jaya Sungai Ladi Kelurahan Kampung Bugis.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan, kelima KWT itu masing-masing memperoleh dana Rp55 juta yang bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2021.
Menurutnya, bantuan ini disalurkan secara dua tahap. Tahap pertama disalurkan sebesar 50 persen atau Rp27,5 Juta dan sisanya dicairkan pada tahap kedua.
“Bantuan ini mereka bisa buat rumah pembibitan, beli alat yang dibutuhkan seperti cangkul dan macam-macam kebutuhan pertanian lainnya,” ujar Rahma saat diwawancarai usai penyerahan bantuan tersebut.
Rahma menjelaskan, pemberdayaan KWT merupakan program pekarangan pangan lestari (P2L). Program tersebut merupakan bagian dari kegiatan strategis dalam menjaga ketahanan pangan.
Program tersebut bertujuan mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan pekarangan disekitar dengan kegiatan budidaya tanaman pangan.
Selain itu juga mendorong ibu-ibu untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan mengembangkan atau menanam tanaman yang berorientasi pasar.
“Diharapkan kepada penerima bantuan agar dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya sehingga ketersediaan pangan dapat terpenuhi dengan baik dan kedepannya dapat meningkatkan ekonomi para anggota kelompok,” ucapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Rahma, pihaknya juga menyerahkan bantuan 5 ekor sapi betina, 5 ekor sapi jantan, 5.000 stek bibit HPT rumput gajah, 200 batang bibit HPT indigofera dan 2.500 kilogram kepada kelompok Ternak Maju Jaya Bersama, Kelurahan Batu IX.
Menurutnya, bantuan ini diserahkan bertujuan untuk membantu mensejahterakan ekonomi masyarakat terutama pada saat pandemi COVID-19.
“Bantuan ternak ini bersumber dari APBD Tanjungpinang, ini upaya kami untuk memaksimalkan pemulihan ekonomi nasional. Harapan kami bantuan ini bisa membantu kelompok ternak, sehingga populasi ternak sapi bertambah dari 10 ekor, insyaallah kedepan populasi menjadi lebih dari 10 ekor,” imbuhnya.
(*/gas)