KEHADIRAN Masjid Tanjak dan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi ikon wisata religi Batam, yang menarik wisatawan mancanegara (wisman), seperti 40 wisman Malaysia yang menjelahaji 2 masjid itu, Jumat (26/8).
Pemilik Bumi Madani Wisata, Rahman mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan Rihlah Ilmu dan Iman bersama Ustadz DR Badrualamin. “Kita bersama Ustadz dari Kuala Lumpur bersafari masjid ikon di Batam,” katanya, Jumat (26/8).
Adapun masjid yang dijelajahi yakni Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Agung Batam, Masjid Jabal Arafah, Masjid Sukajadi, dan Masjid Tanwirun Naja (Tanjak). Ia menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk mengenalkan wisata religi yang ada di Kota Batam.
“Kita melihat Batam banyak masjid dibangun. Pemerintah membangun masjid megah tak hanya tempat sembayang juga menjadi ikon wisata yang mengedepankan budaya Melayu,” ujarnya.
Selain menjelajahi masjid, wisman tersebut mengunjungi pusat perbelanjaan yang ada di Batam, dan mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji, yang merupakan salah satu wisata sejarah yang berada di Dataran Engku Putri, Batam Center.
“Kami bakal mengunjungi museum melihat cikal bakal Batam,” ucapnya.
Ia menyampaikan, para wisman tersebut antusias selama menjelajah Batam. Bahkan wisman tersebut akan kembali lagi berwisata ke kota ini.
“Sangat antusias, ada yang pernah ke Batam mengatakan dari tahun ke tahun ke tahun pembangunan Batam semakin berkembang,” terangnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata gembira atas kunjungan wisman tersebut. Kunjungan wisman ke Batam terus meningkat setiap bulannya. Tercatat, Juni lalu terdapat 39.671 kunjungan, angka ini meningkat signifikan 136,69 persen dibanding Mei 2022, 16.761 kunjungan.
Ardi berharap kunjungan wisman semakin meningkat sehingga berdampak positif bagi percepatan pemulihan ekonomi Batam khususnya. “Kita masih ingat, jumlah wisman yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu mencapai 1.947.943 kunjungan. Setidaknya, kita semua berharap kunjungan tahun ini melejit lagi, kalau bisa lebih dari 1 juta,” harapnya (leo).