MUSYAWARAH Daerah (Musda) ke-7 Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam pada Rabu (17/6), kembali menempatkan nama Achyar Arfan sebagai pimpinan tertinggi organisasi pengusaha properti di Batam ini. Ia terpilih secara aklamasi setelah dalam masa penjaringan tidak ada nama lain sebagai pesaingnya.
Digelar di tengah pandemi Covid-19, Musda ke-7 REI Khusus Batam kali ini terasa jelas berbeda, dimana prosesnya dilaksanakan secara online dengan menggunakan Zoom Meeting dan disiarkan secara Livestreaming di jejaring sosial media Face Book dan Youtube REI Batam. Meskipun demikian, secara keseluruhan jalannya Musda berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
Ditemui seusai Musda, Achyar menyampaikan beberapa hal penting yang akan segera dilakukan dalam kepemimpinannya untuk 3 tahun ke depan. Diantaranya, membangun sistem organisasi yang lebih mapan, mendorong perkembangan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait.
“Organisasi properti itu banyak, namun REI yang tertua, pemerintah pusat juga akan melakukan sertifikasi sehingga kita juga harus berbenah, memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kita di periode sebelumnya,” kata Achyar menjelaskan.
Untuk pengembangan SDM di lingkungan organisasi REI Khusus Batam, nantinya akan ada program bimbingan dan pelatihan, sehingga bisa mendorong perbaikan-perbaikan yang selama ini belum bisa diselesaikan.
Sementara jalinan koordinasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan industri properti di Batam, lanjut Achyar, terus dilakukan, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Mulai dari perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga lainnya.
Lebih jauh, Achyar menjelaskan kalau kondisi industri properti di Batam saat ini, memang tengah dalam tren yang tidak sedang baik-baik saja. Pandemi Covid-19 membuat pelaku industri properti mau tidak mau ikut arus dengan pelemahan ekonomi.
“Kondisi ini, juga terjadi di daerah lain. Properti yang sudah dibangun awal tahun 2020 berjalan normal, harus bergerak perlahan saat ini. Yang sebelumnya bisa KPR, saat ini tidak bisa karena perbankan lebih selektif,” kata Achyar lagi.
Meskipun demikian, Achyar mengaku kehidupan harus terus berjalan, dan REI Khusus Batam harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Sementara itu Ketua Pelaksana Musda, Edon menyampaikan pelaksana Musda dengan systim online ini merupakan yang kedua yang dilaksanakan oleh pengurus daerah REI se Indonesia. Sebelumnya DPD REI Bali telah menyelenggrakan acara serupa pada bulan Mei lalu. Edon berterimkasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terlaksananya acara Musda ini.
Kepengurusan DPD REI Khusus Batam periode 2020-2023 ini langsung dikukuhkan oleh pengurus DPP REI yang dilakukan oleh Sekjen DPP REI mewakili Ketua Umum.
*(Bob/GoWestId)